Kabid Humas: Warga Sipil Korban Penembakan KKB di Kabupaten Nduga Meninggal Dunia

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal SH/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Tim Medis Rumah Sakit Caritas Timika menyatakan bahwa korban penembakan di Kabupaten Nduga  bernama  Yulius Wetipo telah meninggal dunia, Rabu (7/10) dini hari. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH menegaskan bahwa korban yang sebelumnya di evakuasi ke Timika telah meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 7 Oktober 2020 dini hari tadi sekitar pukul 2.00 WIT.

Korban meninggal dunia akibat luka tembak yang dialami pasca penyerangan pos TNI Satgas Penyangga Yonif PR 330/TD Pasar Baru Kenyam Kabupaten Nduga oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya. Situasi saat ini di Kabupaten Nduga pasca penembakan warga sipil telah aman dan kondusif.

Aparat gabungan TNI/Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Jenazah masih berada di RS Caritas Timika untuk menunggu pihak keluarga karena rencana jenazah akan di terbangkan ke kampung halaman di Wamena Kabupaten Jayawijaya.

Diungkapkan, Selasa tanggal 6 Oktober 2020, dari keterangan saksi Rudolf kejadian ini berawal sekira pukul 06.30 WIT, saat itu korban dari Kamp PT. Dolarosa area pasar baru menuju ke lokasi pembangunan jalan di depan rumah kediaman Bupati.

Pada pukul 7.15 WIT, korban tiba di tempat kerja, namun terdengar rentetan bunyi senjata sehingga korban merasa takut dan kembali ke Kamp PT. Dolarosa. Saat di perjalanan korban terkena tembak dan terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.

“Karyawan PT. Dolarosa yang mendengar bunyi tembakan tersebut langsung mencari keberadaan korban dimana saat itu korban pergi bekerja seorang diri. Para Karyawan yang merupakan rekan korban pergi mencari keberadaan korban menggunakan truk melalui jalan pasar baru. Rekan korban menemukan motor korban yang terjatuh yang dipenuhi darah, sehingga para karyawan mencari korban dan menemukan korban sudah tergeletak di dalam parit. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Kenyam guna dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Lalu  sekitar pukul 13.00 WIT , korban dievakuasi ke Timika Kabupaten Mimika untuk mendapatkan perawatan oleh tim medis di RS Caritas Timika.

Dikatakan, angkah-langkah kepolisian meminta keterangan saksi, melakukan penyelidikan dan penyidikan, berkordinasi dengan pihak keluarga korban, bersama pihak TNI melakukan pengejaran terhadap KKB.*