Egianus Beraksi, Satu Warga Tertembak di Nduga

Korban saat mendapatkan perawatan medis/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Yulius Wetipo (34) karyawan PT Dolarosa terpaksa harus diterbangkan Ke Timika untuk mendapatkan perawattan medis lantaran menjadi korban penembakan kelompok criminal bersenjata di Nduga, Selasa (6/10) pagi. Akibat aksi itu korban mengalami luka tembak di pinggang kiri tembus hingga punggung kanan. Yang mana korban langsung dievakuasi oleh aparat keamanan, lantaran kondisinya cukup kritis, korban langsun diterbangkan ke Timika menggunakan pesawat Airfast PK-OCJ.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa ketika dikonformasi membenarkan kejadian itu, yang mana saat ini korban telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Charitas Timika. “Untuk kondisi Korban masih stabil, dan masih menjalani perawatan,” ujaranya dalam rilis yang diterima, Selasa (6/10) siang. Kata Kapen kasus penembakan itu terjadi ketika korban Yulius mengendarai sepeda motor dengan tujuan akan kembali tempat kerjannya.  

“Korban sudah diingatkan untuk berbalik arah karena sedang ada gangguan tembakan dari KKSB, namun korban tetap melanjutkan perjalanan. Saat gangguan tembakan KKSB terjadi lagi sebanyak 5 kali, korban baru berbalik arah namun kemudian korban terkena tembakan dan terjatuh,” cetusnya.
Ia menjelaskan sebelum dievakuasi ke Timika menggunakan pesawat, korban sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Kenyam. “Kami terbangakan korban ke Timika karena pertimbangan  kondisnya,” singkatnya.

Kapen pun menambkan selain melakukan aksi penembakan di Nduga yang diduga dilakukan oleh kelompok Egianus Kogoya, kelompok tersebut pun sehari sebelumnya melakukan aksi penembakan di Kodim persiapan di Intan Jaya. “Kemarin mereka melakukan gangguan, untungnya tidak ada korban, sedangkan di Nduga tadi pagi satu warga sipil korban atas nama Yulianus,” bebernya.