JAYAPURA, wartaplus.com - Bertempat di Ruang Bina Yudha Makodam XVII/Cenderawasih, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab bersama Pejabat Forkopimda Provinsi Papua dan undangan lainnya mengikuti Upacara HUT ke-75 TNI secara virtual dari Istana Negara dengan Inspektur Upacara Presiden RI Joko Widodo, Senin (05/10) pagi.
Dalam amanat yang dibacakan langsung oleh Presiden RI Ir. H Joko Widodo mengatakan bahwa atas nama rakyat, bangsa dan negara, saya selaku Presiden RI menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia yang ke-75.
"Hari Ulang Tahun TNI ini bukan hanya dirayakan oleh anggota dan keluarga besar TNI di manapun berada, tetapi juga oleh segenap rakyat Indonesia," kata Presiden Jokowi
Perjalanan panjang TNI sejak perjuangan kemerdekaan hingga kini, menunjukkan bahwa TNI adalah penjaga utama kedaulatan negara. Menjaga keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara"
Dalam sejarah panjang TNI, kontribusi TNI untuk bangsa dan negara bukan hanya melalui Operasi Militer untuk Perang atau OMP. Tetapi juga melalui Operasi Militer Selain Perang atau OMSP.
Melalui OMSP, TNI dengan sigap membantu rakyat yang sedang menghadapi bencana alam, termasuk dalam menghadapi pandemi Covid-19 sekarang ini. Oleh karena itu, atas nama rakyat Indonesia, Presiden menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar dan institusi TNI.
Presiden Jokowi menambahkan, sebagai Panglima Tertinggi Tentara Nasional Indonesia, menaruh harapan besar dan selalu mendukung transformasi penguatan TNI.
"Transformasi organisasi TNI harus terus dilakukan sesuai dengan dinamika lingkungan strategis, dinamika ancaman, dan perkembangan teknologi militer," katanya
Dalam 5 tahun terakhir, TNI telah banyak melakukan transformasi organisasi secara signifikan dengan melakukan pembentukan satuan-satuan organisasi baru, seperti Divisi 3 Kostrad, Komando Operasi 3 Angkatan Udara, Armada 3 Angkatan Laut, Pasukan Marinir 3, 3 Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, dan skuadron drone Angkatan Udara serta Satuan Siber TNI.
"Pembentukan satuan-satuan organisasi baru ini, merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus melakukan transformasi organisasi TNI agar TNI semakin kokoh dalam menjalankan perannya,” terangnya
Pentingnya membangun sinergitas antar korps, antar matra, antar instansi, serta antara TNI dan Polri. Oleh karena itu, TNI harus profesional, terdidik dan terlatih.
Sementara itu diakhir amanatnya, secara khusus Presiden RI mengucapkan terima kasih kepada para prajurit TNI yang selalu siap memenuhi panggilan tugas yang setia mengawal Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bineka Tunggal Ika, yang dengan penuh kesungguhan bertugas di daerah pedalaman, di wilayah perbatasan, di wilayah terpencil, di pulau-pulau terdepan, dan yang bertugas di luar negeri sebagai Pasukan Pemelihara Perdamaian.
"Saya juga sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada prajurit TNI yang selalu berada di garda terdepan dalam misi kemanusiaan, seperti dalam penanganan korban bencana alam dan kebakaran hutan, penanganan dampak pandemi Covid-19, baik dalam mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan maupun dalam perawatan di rumah sakit TNI," kata Jokowi.
Setelah pelaksanaan Upacara HUT ke-75 TNI, Presiden RI Joko Widodo secara virtual melaksanakan komunikasi dengan prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas negara baik di dalam ataupun di luar negeri.**