JAYAPURA,wartaplus.com - Bupati Kabupaten Intan Jaya Natali Tabuni S.s M.si, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Mathius Fakiri S.I.K, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan bertemu keluarga korban Pdt. Yeremias Zanambani, Kamis (24/9) di ruang tamu Bupati Kabupaten Intan Jaya. Hadir juga Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Alfred Papare S.I.K, Dandim 1705/PN Letkol Inf Benny Wahyudi, Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G. Antara
“Kita ingin menyapa secara pribadi dan juga kita mau mendengarkan kronologi kejadian yang mangakibatkan Pdt.Yeremias Zanambani meninggal dunia dan pada dasarnya TNI-Polri hadir di Kabupaten Intàn Jaya untuk memberikan rasa aman, oleh karena itu keluarga dapat menceritakan apa yang sebenarnya keluarga ketahui terkait kejadian ini. Kejadian ini, keluarga berpikir bahwa urusan hidup adalah urusan Tuhan, hilangnya nyawa akan berurusan dengan Tuhan. Untuk itu pihak keluarga dapat menerima dan berpikir kedepan oleh karena itu disini sudah pemerintah daerah serta pimpinan dari aparat TNI/Polri untuk menceritakan dan tidak perlu takut,”ujar Bupati
Dikatakan, dirinya ingin mendengar langsung kejadian dari istri pdt. Yeremia Zanambani sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah untuk disampaikan kepada Pimpinan kemudian ada beberapa penyampaian dari Bapak Wakapolda dan Bapak Danrem.
Sementara itu Wakapolda Papua Brigjen Pol. Mathius Fakiri S.I.K, dalam kesempatannya menyampaikan permohonan maaf, karena Kapolda ada kegiatan di Kodam sehingga tidak dapat hadir. “Dan saya diperintahkan untuk bertemu serta hadir disini khususnya kepada ibu Almarhum Pdt. Yeremia Zanambani untuk mendengar sesungguhnya apa yang telah terjadi dan saya jamin apa yang disampaikan akan saya teruskan Kepada pimpinan kami,”janji Wakapolda.
Mengawali penyampaian ini, saya mewakili kepolisian turut berduka cita atas meninggalnya orang terkasih semoga amal ibadah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Kehadiran TNI-Polri di Kabupaten ini untuk memberikan rasa aman sehingga saya berhadap semua warga yang ada di Kabupaten Intan Jaya tidak perlu takut dan tetap waspada apabila melakukan aktifitas diluar rumah.
“Kami dari pihak kepolisian akan melakukan penegakkan hukum bagi siapa saja yang melakukan tindakan kriminal. Saya mengajak kita semua untuk mari menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,”ujarnya.
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, dalam kesempatannya mengatakan, sebagai Komandan Korem 173 yang bertanggung jawab terhadap satuan jajaran kewilayahan temasuk di Kabupaten Intan Jaya, salam hormat juga dari Panglima dan turut berduka kepada keluarga Alm. Pdt. Yeremias Zanambani.
“Saya mewakili pimpinan TNI hadir disini untuk melihat dan mendengar dari keluarga maupun warga yang ada di Kabupaten Intan Jaya apa yang terjadi, sehingga saya bisa mengetahui persis dari ibu pdt . Yeremias Zanambani dan warga yang memang mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dilapangan. Intinya kehadiran TNI dan Polri datang kesini untuk memberi ketenangan dan rasa nyaman membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten ini lebih baik lagi kedepannya,”ujarnya.
Ungkap dia, dirinya ingin mendengar dari hadirin yang ada di Hitadipa termasuk saran dan masukan apa yang akan disampaikan. “Yang jelas kami menjalankan tugas tidak terbesit sedikit melukai atau menyakiti rakyatnya. Bapak Panglima mencintai warga sekalian yang ada di Kabupaten Intan Jaya. Selain bapak pendeta beberapa waktu lalu adanya warga sipil warga sipil dan anggota kami di tembak dan meninggal dunia. Kabar terbaru bahwa saudara Laode yang merupakan korban kekerasan yang dilakukan KKB di Kampung Mamba pada hari Kamis tanggal 24 September kemarin telah meninggal dunia, sementara satu korban saudara Fatur masih dirawat. Selain warga sipil, anggota kami yakni Serka Sahlan dan Praka Dwi Akbar Utomo meninggal dunia akibat tertembak saat kontak tembak dengan KKB, kami doakan semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,"ujarnya.
Selanjutnya ibu Mariam Joani Istri dari almarhum Pdr. Yeremia Zanambani menceritakan kejadian penembakan terhadap almarhum Pendeta Yeremias Zanambani kepada Wakapolda, Dandrem dan Bupati Intan Jaya. Pertemuan tersebut diakhir dengan penyerahan santunan dari Wakapolda Papua dan Danrem 173 / PVB kepada Istri dari Alm. Pdt Yeremia Zanambani.