JAYAPURA,wartaplus.com - Salah satu anggota Komisioner KPU Provinsi Papua berinisial ZA bertemu salah satu calon kepala daerah Kabupaten Yahukimo di Pusat Perbelanjaan di Kota Jayapura meminta maaf kepada masyarakat Yahukimo. Saat ini dikonfermasi wartaplus.com, Senin (14/9) siang, Anngota Komisioner KPU Papua berinisial ZA membenarkan pertemuan tersebut.
“Pertemuan itu saya sebagai supervisi lalu melakukan monitoring, supervisi, bimtek dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah juga TNI, Polri, tokoh agama, masyarakat, pemuda dan seluruh rakyat diwilayah tersebut,”ujar ZA.
Kenapa demikian? Ini supaya pemerintah,TNI,Polri dan masyarakat dapar berkolaborasi dengan KPU untuk menciptakan pilkada yang aman dan damai, sukses, sejahtera, sejuk di tanah Yahukimo.
“Pertemuan itu tidak direncanakan, memang bertemu dengan sendirinya disitu. 35 pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Pilkada Papua kan saya awasi. Apalagi daerah itu korwil saya. Yang jelas tidak ada apa-apa dalam pertemuan tersebut. Janganlah jadi fitnah. Saya juga sudah menyampaikan permintaan maaf saya agar jangan salah persepsi,”ujarnya. Dikatakan, pertemuan itu berkoordinasi soal pilkada karena beliau masih kepala daerah.
“Nanti pada tanggal 23 September sesudah ditetapkan tidak boleh anggota KPU siapapun bertemu calon kepala daerah,”ujarnya. Kata dia, pertemuan tanggal 10 September kan masih jauh dari tanggal yang ditetapkan. Lanjut dia, pertemuan tersebut ada ajudan dirinya menemani.*