JAYAPURA,wartaplus.com - Guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas saat pendaftaran Bakal calon Bupati dan wakil Bupati, Kepolisian Resor Keerom menyiapkan ratusan personel, Jumat (4/9) pagi.

Kapolres Keerom AKBP Baktiar Joko Mujiono ketika di konfirmasi menjelaskan ada 250  personil yang disiapkan, baik pengamanan secara terbuka dan tertutup.

"Kami libatkan persoalan baik dari Polres Keerom dan dibackup dari rekan rekan di Sabhara Brimob Polda Papua,"cetusnya

Selain perkuatan personil, pihaknya pun dibackup kendaraan taktis, water Canon dan Baracuda.

"Kami turunkan tiga kendaraan taktis guna membackup perkuat personil apabila ada gangguan Kamtibmas selama proses berjalan," tuturnya.

Sementara ditanyakan situasi Kamtibmas di Kabupaten Keerom, mengingat Keerom masuk dalam lima daerah rawan konflik pilkada, kata Kapolres situasi sejauh ini masih kondusif, meski ada informasi yang berkembang ada beberapa upaya yang dilakukan masyarakat untuk melakukan aksi pemalang terhadap satu pasangan bakal calon Bupati yang akan mendaftar.

"Sejauh ini aman, tapi ada informasi yang berkembang oleh karena itu kami masih dalami. Intinya kami mengajak semua pihak pihak untuk bergandengan tangan mensukseskan pilkada yang damai di Keerom," tuturnya.

Terkait dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Polres Keerom telah menyelesaikan dengan Pemda.

"Penandatanganan NPDH sudah sejak Februari lalu, sekarang masih proses, Karena semuanya bertahap," bebernya.