MERAUKE,wartaplus.com - Simulasi Sispam kota Merauke ( Sistem Pengamanan Kota), Selasa (1/9) pagi di Jalan Brawijaya Kabupaten Merauke. Ratusan personil TNI dan Polri melaksanakan kegiatan simulasi Sispamkota yang diasumsikan adanya aksi unras ( unjuk rasa ) yang anarkis paska pelaksanaan tahapan Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Merauke.
Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Merauke AKBP Ary Purwanto, Sik didampingi Dandim 1707 Merauke Letkol Inf. Eka Ganta Chandra, Sip dan Penyelenggara Pilkada serta tokoh-tokoh masyarakat.
Koordinator lapangan Kabag Ops Polres Merauke AKP Erol Sudrajat, S.Sos, M.Si didampingi Para Perwira TNI, Polres dan Brimob melaksanakan simulasi Sispamkota tahapan demi tahapan dan lintas ganti pasukan hingga cerai berai massa dan mempertahankan status Qo hingga pelaksanaan konsolidasi dilaksanakan dengan baik, tertib dan lancar.
Kapolres Merauke AKBP Ary Purwanto, SIK mengatakan, TNI-Polri laksanakan simulasi sispamkota yang disaksikan penyelenggara Pilkada dan tokoh masyarakat dalam mengatisipasi pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Merauke tahun 2020 Kabupaten Merauke.
Adapun tujuan dilaksanakan ini agar anggota TNI dan Polri dilapangan dapat mengetahui potensi-potensi apa saja yang terjadi selama pelaksanaan tahapan pengamanan Pilkada, selain itu supaya anggota juga mengetahui cara penanganan, tahapannya, penggunaan kekuatan serta perbantuan TNI pada saat terjadi eskalasi meningkat.
“Dengan simulasi ini kedepannya tidak ada lagi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh anggota dalam pelaksanaan tugas dan mereka tahu berbuat apa dan bertindak seperti apa jika terjadi kenaikan eskalasi. Saya harapkan Pelaksanaan tahapan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati 2020 mulai pendaftaran dan seterusnya dapat berjalan dengan aman, tenang dan lancar, sitkamtibmas tetap kondusif.”tegasnya.
Dikatakan, 2/3 kekuatan personil Polres Merauke yang dibantu Brimob Merauke dan TNI siap amankan jalannya pesta Demokrasi Pilkada Bupati dan wakil Bupati tanggal 9 Desember tahun 2020 di Kabupaten Merauke.*