Situasi Kamtibmas di Provinsi Papua Kedepan akan Semakin Kompleks

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Perkembangan situasi kamtibmas di Provinsi Papua kedepan akan semakin kompleks dengan berbagai permasalahan dan tantangan terutama pada bidang politik, ekonomi dan budaya serta dibidang keamanan. Ini dikatakan Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw pimpin serah terima jabatan Karo SDM, Kabid Dokkes, Kapolres Tolikara serta Pelantikan Kapolresta Jayapura Kota dan Kapolres Intan Jaya Polda Papua, Selasa (25/8) di Polda Papua.

Dikatakan, Kapolda, bulan Desember ini kita akan mengawal proses pesta demokrasi yakni Pilkada serentak di 11 (sebelas) Kabupaten di Provinsi Papua, yaitu Kabupaten Nabire, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Supiori, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Asmat, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Keerom, Kabupaten Waropen dan Kabupaten Merauke.

“Perlu segera dilakukannya antisipasi terhadap ancaman yang berpotensi mempengaruhi dalam pelaksanaan Pilkada di Provinsi Papua antara lain, gangguan oleh kelompok kelompok kriminal bersenjata dan kelompok separatis politik, proses pendaftaran pasangan calon (paslon) dan tahapan kampanye yang berpotensi terjadinya konflik sosial. Terus meningkatnya jumlah positif covid-19 khususnya di Provinsi Papua, akan sangat berpengaruh pada teknis pelaksanaan pemungutan suara maupun distribusi logistik pada TPS-TPS, kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu,”ujar Kapolda

Diungkapkan, dinamika Kamtibmas akhir-akhir ini cukup meningkat, beberapa kejadian menonjol yang menjadi perhatian kita yaitu kejadian pembunuhan terhadap Staf KPUD Kabupaten  Yahukimo pada tanggal 11 Agustus 2020 dan selang beberapa hari tepatnya tanggal 20 Agustus 2020 terjadi kembali pembunuhan secara sadis menggunakan panah dan parang terhadap masyarakat di dekat Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo.

“Atas kejadian ini saya telah memerintahkan Dir Reskrimum, Dansat Brimob dan Wadir Intelkam Polda Papua untuk melalukan backup penanganan kasus agar kasusnya segera terungkap dan pelakunya dapat kita amankan. Saya juga mengharapkan agar saudara-saudara dapat menjabarkan sesuai dengan tugas pokok dimana saudara menjabat, serta mampu mengantisipasi dan mengatasi segala bentuk permasalahan keamanan yang terjadi di wilayah hukum Polda Papua,”tandasnya.*