WARTAPLUS - Harga emas dunia, terus melemah pada akhir pekan ini. Setelah imbal hasil obligasi Amerika Serikat, menguat sekitar tiga persen dalam empat tahun terakhir. Hal itu, akhirnya mendorong dolar AS ikut menguat di dunia.
Dilansir dari Reuters, Jumat 27 April 2018, harga emas di pasar spot turun sekitar 0,5 persen menjadi di level US$1.316,72 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka pengiriman Juni, turun menjadi di US$1.317,9 per ons.
Sementara itu, meski dolar menguat kekhawatiran tentang meningkatnya pasokan utang pemerintah AS dan tekanan inflasi dari kenaikan harga minyak, sehingga hal ini yang telah mendorong imbal hasil obligasi AS di atas tiga persen.
** Baca juga: Lembah Tayeh di Arab Saudi Menghijau, Pertanda Kiamat?
Emas domestik
Untuk harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada akhir pekan ini dibuka tak bergerak atau stagnan dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Jumat 27 April 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp653 ribu per gram.
Sementara itu, untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga Rp582 ribu per gram. Harga tersebut tak bergerak atau stagnan dibandingkan harga kemarin.
Berikut, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,12 juta, 10 gram Rp6,19 juta, 25 gram Rp15,41 juta, dan 50 gram Rp30,77 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,49 juta, 250 gram Rp153,62 juta, dan emas 500 gram Rp307,03 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,89 juta dan Rp13,22 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua gram dipatok Rp1,34 juta dan lima gram Rp3,19 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, hari ini emas untuk semua ukuran tersedia. [net]
