SARMI,wartaplus.com - Kapolda Papua Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw meresmikan Gereja GKI Patmos Yarsun serta memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Kampung Yarsun. Turut hadir dalam kegiatan Bupati Sarmi Drs. Eduard Fonataba MM, Kepala Distrik Bonggo Fredy Sawefkoy, Kapolres Sarmi AKBP Hapry Lanudjun, Dandim 1712 Sarmi AKBP Hapry Lanudjun, Wadir Polairud Polda Papua AKBP Michael Mumbunan, Kapolsek Bonggo IPDA. F. Taborat, Kaposko The Spirit Of Papua, 30 anggota Polres, 35 anggota grup The Spirit Of Papua, Masyarakat Kampung Yarsun.
Dalam sambutannya Kapolda Papua mengatakan, Gereja GKI Patmos Yarsun telah selesai di rehab, oleh karena itu saya hadir di tengah-tengah gereja saat ini untuk meresmikannya. “Ada kerinduan saya untuk membantu merehap pembangunan gereja ini, namun tidak hanya dengan bantuan saya tapi banyak pihak juga yang turut serta membantu merehap Gereja GKI Patmos Yarsun ini, tujuan saya membantu merehap gereja ini untuk menambah dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beribadah kepada Tuhan,”ujar Kapolda, Minggu (23/8).
Kapolda Papua mengajak generasi muda yang ada di Kampung Yarsun untuk membangkitkan semangat dan menjaga gereja serta lingkungan, dan hiduplah dengan saling membantu, mengasihi, dan gotong royong.
“Kita semua memulai dari sesuatu hal yang kecil dan mendasar, untuk membuat kepedulian dan menjadi contoh kepada gererasi muda lainnya. Saya bersama teman-teman lainnya yang tergabung dalam grup The Spirit Of Papua hadir di sini karena kami ingin membantu masyarakat di kampung ini. Pesan saya kepada anak muda Papua agar selalu menghormati dan patuh kepada kedua orang tua, agar kelak menjadi anak yang berguna dan bermanfaat. Kami hadir untuk mengabdi dan melayani masyarakat serta negara karena itu adalah tugas dan tanggung jawab kami,”ujarnya.
Foto: Kapolda Papua Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw saat mengikuti ibadah/Istimewa
Diungkapkan, kemarin kami memberikan bantuan berupa seragam dan sepatu untuk anak-anak sekolah di Kampung Yoboi agar rajin belajar. Tugas kami yaitu melayani masyarakat tanpa pamrih, mari kita sebagai pemimpin umat, para tokoh agar menebarkan kebaikan dan mengajak masyarakat di sekitar kita untuk rajin beribadah dan berbakti melayani Tuhan.
Beda Pendapat
Dikatakan, saat ini masih banyak saudara-saudara kami yang berbeda pendapat yang tergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata dan hanya kami TNI Polri yang menghadang aksi-aksi mereka, seharusnya semua masyarakat ikut serta untuk mencegah aksi-aksi mereka, termasuk para pendeta yang bisa mendoakan mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar, dan mereka tidak membantai saudara-saudara mereka sendiri secara terus menerus.
“Konflik di tanah Papua disebabkan oleh tidak sejahteranya masyarakat di tanah Papua, dan ini menjadi masalah besar di tanah Papua karena pembangunan di tanah Papua tidak sampai kepada masyarakat di daerah pesisir, jangankan di daerah pesisir para muspida Kota Jayapura saja sudah 4 bulan mereka tidak terlayani, apa lagi masyarakat yang ada di daerah pesisir ini, sudah pasti mereka tidak mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan. Dan masalah ini bukan berasal dari pemerintah pusat tapi dari pemerintah daerah karena dana dari pemerintah pusat sudah di berikan kepada pemerintah di daerah,”tandasnya.
Kata Kapolda. sekarang kita hanya bisa berharap kepada pemerintah daerah agar menjalin komunikasi baik dengan masyarakat di daerah agar dapat tersentuh pembangunan oleh pemerintah daerah. Anak-anak kita biarlah mereka menjadi tuan pembangunan di daerahnya agar dapat menjadi anak-anak yang membanggakan dan menjadi contoh yang baik untuk anak-anak lainya.
“Kita yang ada saat ini hanya bisa merawat dan menjaga peninggalan yang ada sebelumnya termasuk gereja ini, oleh karena itu saya mengajak generasi muda Kampung Yarsun agar selalu merwat dan menjaga Gereja GKI Patmos Yarsun ini,”harapnya.
Ada banyak potensi yang dapat dikembangkan di kampung ini, sebelumnya Bhabinkamtibmas dan ibu Bhayangkarinya mengembangkan abon ikan Tengiri dan Cakalang asli Kampung Yarsun, ini dapat menjadi motifasi untuk mencari kreasi-kreasi lain dalam membangun Kampung ini.
Lanjut Kapolda, pesan saya agar setiap sabtu nanti masyarakat Kampung Yarsun agar mengirimkan hasil olahannya ke saya pasti akan membayarnya dan memberikan bantuan untuk mengembangkan usaha abon ikan yang memberikan motifasi dari kampung Yarsun ini.
“Saya berterimakasih kepada bapak Bupati Sarmi, bapak Kepala Distrik Bonggo, Kapolres Sarmi, Dandim 1712 Sarmi dan masyarakat Yarsun yang telah menyambut dan membantu kami di kampung Yarsun ini. Saya berterimakasih juga karena kami telah diberikan tanah untuk membangun Pospolairud di Kampung Yarsun Ini,”ujarnya.
Saya berharap bapak dan mama Kampung Yarsun bisa menyampaikan dengan baik kepada Pemerintah Daerah untuk memanfaatkan wisata alam di kampung ini, yang dapat dijadikan contoh yaitu Kampung Yoboi yang mana masyarakatnya bergembira karena karena hasil dari kreatifitas anak muda disana yang mewarnai kampungnya menjadi warna warni sehingga menarik minat masyarakat untuk berwisata di kampung Yoboi.
“Saya bersama anak-anak The Sprit Of Papua datang ke kampung ini dengan membawa sembako untuk dibagikan kepada masayarakat Kampung Yarsun, anak-anak ini telah memberikan tenaga dan pikiran mereka untuk membantu mendistribusikan sembako, dan sekarang mereka lebih berfokus untuk mencintai lingkungan dan dari usaha mereka kemarin bapak Wali Kota Jayapura tergerak hatinya dan alhasil ikut membantu usaha anak-anak grup The Spirit Of Papua dalam mencintai lingkungan. Saya berharap masyarakat kampung Yarsun bisa menjadikan contoh sehingga banyak wisatawan dari berbagai daerah yang datang ke Kampung Yarsun ini,”ujar Kapolda.”