Mahasiswa Papua di UNJ Kesusahan Internet, Stafsus Presiden Billy Mambrasar Bagi-Bagi Kuota Gratis

Staf Khusus Presiden RI: Billy Mambrasar bersama paara mahasiswa/Istimewa

JAKARTA,wartaplus.com - Sebagian mahasiswa Papua yang berkuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), mengeluhkan kesulitan untuk mengakses pembelajaran secara online, karena keterbatasan kemampuan membeli Kuota Internet, sebagai dampak dari  Covid 19 ini.

"Tim kami menerima curhatan adik-adik Papua yang kuliah di UNJ 2 minggu yang lalu, saat saya turun ke kampus, dan sebagai kakak dari mereka, saya tersentuh hatinya untuk turun dan membantu, makanya saya datang hari ini. Sebelumnya, 2 minggu lalu (06/08/2020), saya sudah turun dengan tim dan membawa bantuan Sembako untuk adik-adik ini,"ungkap Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar.

Merespons hal tersebut, hari ini Selasa (18/8), Billy Mambrasar turun ke Universitas Negeri Jakarta di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, untuk bertemu dengan Rektor UNJ. Pertemuan tersebut dalam rangka menyampaikan bantuan sosial berupa sembako, serta kuota data internet gratis. Hal ini berhubungan dengan visinya yang konsisten untuk terus merealisasikan misinya untuk membantu sebanyak mungkin anak-anak Indonesia, khususnya yang berasal dari Papua, yang terdampak oleh pandemi global SARS- Covid 19.

Rektor Universitas Negeri Jakarta Dr. Komarudin, M.Si, menyambut kedatangan Billy Mambrasar  dengan baik, dengan didampingi Wakil Rektor 3 serta jajaran rektorat lainnya, serta dua orang perwakilan mahasiswa Papua yang hadir. Setelah menyampaikan keinginannya untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa UNJ asal Papua, hal tersebut disambut baik oleh Civitas Akademika Universitas Negeri Jakarta.

Gaji Untuk Beli Kuota

"Wabah pandemi Covid-19 ini membuat anak-anak Papua yang kuliah di Jakarta itu kesulitan mengakses pendidikan secara daring, beasiswa yang mereka terima terbatas, uang saku yang diterima dari orang tua juga terbatas, dan mereka kesulitan untuk membeli kuota internet. Saya memutuskan untuk menyumbangkan gaji saya untuk membelikan kuota internet tersebut. Saya juga akan memasang wifi internet gratis di asrama tempat tinggalnya, yang akan saya bayarkan untuk satu tahun kedepan," ujar Billy kepada media setelah melakukan pertemuan dengan Rektor UNJ hari ini, bertempat di Gedung Rektorat.

Harapan Billy Mambrasar adalah kedepannya, dapat memperoleh dukungan dari BUMN terkait, misalnya Telkomsel, untuk mendukung program bantuan internet gratis bagi anak-anak mahasiswa ini, bukan hanya di UNJ, tapi juga di kampus-kampus lain, baik di Jakarta, maupun kota studi yang lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Rektor UNJ menyampaikan bahwa Universitas Jakarta telah memberikan bantuan berupa tempat tinggal dengan fasilitas dasar kepada Mahasiswa Papua yang berkuliah disana. Mahasiswa dan mahasiswi yang akan masuk dan tinggal, tidak perlu membayar biaya tambahan lagi. “Sudah kami sediakan, dan sekarang mahasiswa dan mahasiswi tinggal masuk saja, setelah swab test, sesuai prosedur kami,”terang Dr. Komarudin M. Si

Menyambut baik hal yang dilakukan tersebut, perwakilan mahasiswa yang turut hadir dalam acara hari ini mensyukurinya, dan berterimakasih atas perhatian pemerintah.

Foto: Para mahasiswa Papua di Bandung/Istimewa

“Semoga kami dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan ini untuk mendukung proses belajar mengajar kami yang ada disini,”ujar Samuel Doko, salah satu perwakilan penerima beasiswa afirmasi di UNJ.

“Saya memberikan apresiasi yang mendalamnya untuk UNJ Pak, atas perhatian yang diberikan kepada anak-anak Papua ini. Saya harap UNJ dapat menjadi tolak ukur dalam penyelenggaraan program yang menyokong program beasiswa afirmasi yang di dorong oleh pemerintah,”ujar Billy Mambrasar memberikan apresiasi kepada Rektor UNJ.

Billy Mambrasar, dan Rektor UNJ juga membicarakan beberapa rencana kedepan bersama, dalam pengembangan sumber daya manusia, yang merupakan prioritas pembangunan Indonesia, di Periode Kedua, Pemerintahan Presiden Joko Widodo, dengan menjadikan UNJ sebagai institusi berbasis Pendidikan yang dapat membantu merealisasikan visi tersebut.*