BIAK, wartaplus.com – Dalam rangka memperingati Hut ke- 75 Republik Indonesia, Komando Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III menggelar kegiatan pengibaran bendera merah putih di dasar laut perairan Biak Numfor
Dalam siaran pers yang diterima wartaplus.com, kegiatan upacara dan pengibaran bendera dalam rangka Hut kemerdekaan berlangsung di kedalaman 12 meter, perairan Pantai Water Basis Lanal Biak, Kabupaten Biak NUmfor, Papua, Jumat (14/8).
Kegiatan ini sekira 40an puluhan penyelam dari berbagai komunitas selam serta Jajaran TNI - Polri dan Instansi daerah setempat . Bertindak sebagai koordinator lapangan adalah Lettu Laut (K) Musman Saad (Danton Kes Kogabwilhan III)
Dipilihnya Perairan Dermaga Water Basis Lanal Biak, titik penyelaman di Spot LCT (Landing Craft Tank) WW II, karena di Perairan ini memiliki nilai historis sejarah panjang Bangsa Indonesia. Dimana lokasi tersebut masih banyak peninggalan bangkai kendaraan Perang Dunia ke II di dalamnya baik yang menyisakan puing maupun yang masih utuh.
Prosesi pengibaran bendera seluruhnya berlangsung di bawah air. Dalam kegiatan ini penyelam berbaris di dasar laut membentuk letter “U” tepat dihadapan tiang bendera yang berdiri tegak di Kapal Perang Dunia Ke II.
Meski harus melawan arus bawah air, dengan semangat kebersamaan yang tinggi Upacara bendera ini berjalan lancar. Para peserta tetap memberi Penghormatan kepada Bendera Merah Putih meski dengan tetap menjaga keseimbangan.
Keterlibatan puluhan penyelam dari berbagai komunitas dan Instansi sangat diapresiasi. Banyak diantara penyelam terpanggil untuk bersama-sama mengibarkan bendera di dasar laut.
Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjend TNI Suswatyo, S.I.P menyampaikan dukungannya bagi para Divers di Biak, baik dari Instansi pemerintah maupun komunitas setempat.
“Diharapkan agar selalu kompak dan semangat dalam mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta semangat Nasionalisme kepada bangsa dan negara,” harapnya.
Selain rangkaian upacara bawah air dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Kogabwilhan III juga membagikan ratusan Kaos kepada masyarakat yang tersebar di daerah kerja operasi Kogabwilhan III di wilayah Papua yang bertuliskan ‘Sa Papua, Sa Indonesia’ yang artinya “Saya Papua, Saya Indonesia”.**