BIAK NUMFOR,wartaplus.com - Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Kearsipan daerah Christian Sohilait mengapreasiasi pelatihan peningkatan kapasitas guru dalam teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang melibatkan kurang lebih seratus enampuluh guru-guru dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah menengah Atas, Kamis (13/08). Hal ini disampaikan pada penutupan pelatihan melalui video conference disela-sela kegiatan rapat yang sedang berlangsung di Jayapura.
“Saya mengapresiasi kegaitan ini . Pelatihan ini sangat bermanfaat dan diharapkan para guru yang sudah dilatih bisa mengajarkan materi pelatihan ini kepada rekan guru-guru lainnya,”kata Christian sambil menekankan untuk tetap waspada menguatamakan kesehatan dimasa Pandemik Covid19.
Senada dengan Sohilait, Plt. Kepala Dinas Kabupaten Biak, Yoel Maryen, juga menanggapi positiv pelatihan yang terselenggara atas dukungan berbagai lembaga dan komunitas pendidikan diKabupaten Biak Numfor. “Terimakasih untuk Wahana Visi Indonesia yang begitu gigih mendorong terlaksananya pelatihan ini dan semoga kedepan kerjasama ini bisa tetap dilanjutkan,”tuturnya.
Henny, salah seorang peserta, juga memberikan tanggapannya terkait pelatihan TIK dasar. Disebutkannya, materi ini sangat penting dan menjadi kebutuhan para guru dan berharap Dinas Pendidikan bisa melanjutkan pelatihan serupa kedepannya.
Area program manajer Wahana Visi Indonesiaa Biak, Jhon Eris Purba, pada sambutannya menyampaikan pelatihan yang berlangsung selama dua hari sebagai kebutuhan utama guru-guru untuk beradaptasi dengan situasi Pandemi Covid-19.
Dikatakannya, pelatihan ini terselenggara berkat kerja gotong royong berbagai pihak dalam upaya pemenuhan hak anak mendapatkan pendidikan. “Perlu saya sampaikan, pelatihan ini melibatkan pegiat pendidikan di Biak sebagi nara sumber tanpa dibayar, antara lain Guru Garus Depan, Komunitas 1000 guru di Biak, taman bacaan Orisyun, Duta, rumah baca Provinsi Papua, rumah baca wirewit,WVI, Dinas Pendidikan Kabupaten Biak dan Provinsi Papua serta LPMP Papua,” tuturnya.
Ditambahkannya pelatihan ini tetap memperhatikan protokoler Covid-19 sehingga peserta dibagi di lima titik antara lain SMAN1 Biak, SMK Yapis, SMA Soubyaki, SMPN2, dan Kelas Pintar Samsung di SD YPK Waupnor.*