SORONG, wartaplus.com - Ratusan petugas Sensus Penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sorong menjalani pemeriksaan Rapit Test di halaman kantor BPS Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (13/8/20).
Kepala BPS Sorong, Ir. Merry, M.P mengatakan bahwa wilayah Papua dan Papua Barat kecuali Kota Jayapura masuk Zona 3. Dimana wilayah tersebut akan melakukan sensus penduduk secara wawancara langsung.
”Secara nasional sensus penduduk online sudah dilaksanakan 15 Februari - 29 Mei. Sensus penduduk yang belum terdata saat mengikuti online, maka akan sensus penduduk secara wawancara pada tanggal 1- 30 September. Sebelum pelaksanaan lapangan, petugas Sensus BPS maupun mitra BPS yang selama ini membantu akan dilatih oleh instruktur nasional pada 18-24 Agustus di hotel Vega.
Sebelum turun ke lapangan Kami lakukan rapid test, bekerja sama dengan satgas covid 19 dan dinkes. Yang Rapid Test berjumlah 380 orang, 318 petugas sensus yang berasal dari masyarakat umum dan sudah terdaftar di data base, 50 kordinator sensus kecamatan (Koseka), dan pegawai BPS," terang Merry.
Ia berharap petugas yang akan turun tidak reaktif dan BPS menyiapkan APD kepada petugas berupa masker, face shiled dan hand sanitizer himbau untuk selalu jaga jarak, mempertahankan imun tubuh supaya kuat. Ditambahkan oleh Merry, bahwa sampai saat ini baru 18 persen yang mengisi sensus penduduk online dari jumlah 260.000 sisanya 82 persen belum terdata.
"Pada saat pelatihan Kami akan mengundang Wali Kota Sorong untuk membuka pelatihan dan Kami harap Wali Kota akan keluarkan surat edaran kepada Kepala Distrik, Kelurahan, RT/RW untuk mendukung kegiatan tersebut. Dan warga yang akan didatangi, kami harap koperatif dengan menyiapkan KK, Surat nikah atau surat cerai," harapnya.*