JAYAPURA,wartaplus.com - Tiga pejabat utama Polda Papua diperintahkan Kapolda Papua menuju Yahukimo guna menyelidiki kasus pembunuhan staf KPU Kabupaten Yahukimo. Pekabat utama yang ke Yahukimo adalah Dir Reskrimum Kombes Pol. Kolestra Siboro, Dansat Brimob Kombes Pol. Godhelp Mansnembra, Wadir Intelkam AKBP. Angling Guntoro. Kedatangan ketiga Pejabat Utama Polda Papua ini untuk membantu tim dalam rangka mengungkap kasus pembunuhan yang mengakibatkan korban an. Henry Jovinski meninggal dunia.
“Ini bukti bahwa Polda Papua serius dalam penanganan kasus tersebut dan segera mengungkap fakta fakta yang terjadi hingga pengejaran para pelaku,”ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH, Rabu (12/9) malam.
Dikatakan, Kabid Humas hari ini Jenazah Henry Jovinski (24) telah diberangkatkan dari Kabupaten Yahukimo menuju Kabupaten Jayapura dan akan diterbangkan ke Jakarta yang selanjutnya akan diterbangkan ke kampung halamannya di Jawa Tengah.
“Untuk para pelaku sendiri saat ini tim gabungan masih terus melakukan pengejaran, dan tim lainnya telah melakukan olah tkp. Situasi di Kabupaten Yahukimo pasca kejadian aman dan kondusif,”ujarnya.
Seperti diberitakan jenazah Henry Jovinski yang menjadi korban pembunuhan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo dievakuasi dari Dekai menuju Sentani menggunakan pesawat Smart Air pada Rabu (12/8) siang.
Kedatangan jenazah korban dijemput langsung oleh puluhan staf dan Komisioner KPU Papua di Bandara Sentani. Korban lalu dibawa ke Masjid Al Aqsa Sentani untuk dishalatkan. Selanjutnya, sekitar pukul 14.00 WIT, korban diterbangkan ke kampung halaman menggunakan maskapai garuda dari Bandara Sentani tujuan Jakarta.
Pemberangkatan jenazah ditandai dengan upacara pelepasan sekaligus penghormatan terakhir oleh staf KPU Papua dan sejumlah staff KPU dari kabupaten terdekat. Pemulangan jenazah korban ke kampung halamannya didampingi dua komisioner KPU dan dua staf KPU Yahukimo.
Komisioner KPU Papua, Fransiskus Antonius Letsoin, yang ditemui di Bandara Sentani menyampaikan duka mendalam atas meninggal salah satu staf KPU Yahukimo tersebut.
“Kami sangat berduka dengan kejadian ini, tentunya sangat mengagetkan dan membuat kami sangat terpukul karena salah satu petugas kami meninggal dunia dengan cara seperti ini,” katanya kepada wartawan di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu siang.
Fransiskus menyebut, korban Henry Jovinski merupakan pegawai baru di KPU Yahukimo. Korban baru dilantik menjadi ASN pada bulan Juni dan ditempatkan di KPU Kabupaten Yahukimo. “Yang bersangkutan adalah salah satu pegawai organik di KPU Yahukimo. Dia dilantik menjadi ASN pada bulan Juni kemarin, dia baru dua bulan menjalankan tugasnya disana,” tandasnya.*
