SORONG, wartaplus.com - PT. Pertamina (Persero) RU VII Kasim melalui Unit Manager Communication, Relationans CSR, Dodi Yapsenang Sabtu (8/8) dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa dalam rangka mendukung upaya Pemerintah Kota dan Kabupaten Sorong dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di wilayah Sorong dan sekitarnya khususnya di lingkungan kerja, maka pada tanggal 3 Agustus 2020 PT Pertamina (Persero) RU VII Kasim telah melaksanakan Swab Massal bagi seluruh Pekerja, Mitra Kerja maupun Kontraktor yang terlibat dalam kegiatan di lingkungan RU VII Kasim.
Hal ini dilakukan juga untuk memastikan agar keberlangsungkan operasional kilang RU VII Kasim dapat berjalan dengan baik, aman terkendali dan tetap dalam kondisi sehat meskipun dalam kondisi pandemic guna tetap menjaga kehandalan dan keberlangsungan suplai BBM di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.
Kegiatan Swab Massal tersebut dilaksanakan di lingkungan kerja RU VII Kasim yang dilakukan langsung oleh tim dokter Rumah Sakit Pertamina Sorong (RSPS) untuk mengambil dan menganalisa sekitar 349 sample seluruh Pekerja, Mitra Kerja dan Kontraktor. Selanjutnya pada tanggal 06 Agustus 2020, ada 26 orang yang terdeteksi Positif Covid-19 (terdiri dari 7 Pekerja Pertamina dan 19 Mitra Kerja) akan dilakukan karantina yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota Sorong.
Menindaklanjuti hal tersebut, Tim Satgas Covid-19 Pertamina RU VII Kasim segera bergerak cepat melakukan tindakan sesuai Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang berlaku di lingkungan RU VII Kasim seperti pengosongan Kantor selama 4 hari dan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh tempat dan ruangan yang berada di lingkungan RU VII Kasim seperti gedung kantor, mess tempat tinggal, wilayah kilang, gedung serba guna, masjid, gereja, pura, fasilitas olah raga, hingga ke area parkir dan seluruh kendaraan dinas serta fasilitias umum lainnya di lingkungan RU VII.
Kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 ini sudah dilakukan sesuai protocol covid 19 di RU VII Kasim sejak pandemic di Indonesia mulai muncul di bulan Maret 2020. RU VII Kasim telah memperketat protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Protokol tersebut antara lain melaksanakan Rapid Test kepada seluruh pekerja, mitra kerja dan kontraktor yang akan masuk ke lingkungan RU VII, termasuk mewajibkan diperolehnya surat sehat hasil rapid test non reaktif dari rumah sakit. Selain itu, seluruh pekerja, mitra kerja dan kontraktor diwajibkan untuk patuh dalam protokol covid yang sudah ditetapkan antara lain penggunaan masker baik selama berada di dalam lingkungan kerja RU VII Kasim termasuk di dalam kendaraan perusahaan, menjaga sosial distancing atau jaga jarak, tertib mencuci tangan pada fasilitas cuci tangan yang telah disediakan di fasilitas umum dan fasilitas hand sanitizer yang ada di meja kerja, ruangan dan titik-titik tertentu.
Komitmen PT Pertamina (Persero) RU VII Kasim untuk mendukung upaya Pemerintah Kota dan Kabupaten Sorong dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di wilayah Sorong khususnya di wilayah Ring-1 RU VII Kasim seperti Distrik Seget, juga dilakukan melalui program Pertamina Peduli dengan memberikan bantuan-bantuan seperti penyediaan APD baju hazmat, masker, hand sanitizer, disinfektan, sarung tangan, tandon air cuci tangan portable, multivitamin, susu kesehatan, dan paket sembako seperti beras, telur, mie instan, minyak goreng dan sebagainya.
Seluruh kegiatan tersebut dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) RU VII Kasim demi pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota dan Kabupaten Sorong, yang hingga saat ini terus dilakukan secara konsisten di lingkungan kerja maupun wilayah Kota dan Kabupaten Sorong pada umumnya.
Sebelumnya, juru bicara Gugus Tugas Covid 19, Rudi Laku didampingi Ketua Surveilans Covid-19, Jenni Isir menerangkan ada penambahan 36 Orang Positif Covid-19 di Kota Sorong dan 26 diantaranya adalah Cluster Pertamina.*
