SORONG,wartaplus.com - Komando Armada (Koarmada) III melaksanakan latihan Gladi Tugas Tempur Tingkat III “L-3 Terpadu” selama enam hari di beberapa tempat dan wilayah, masing-masing Mako Koarmada III Sorong - perairan Sorong – Selat Sagewin – Laut Seram – Perairan Arar - Selat Sele – Mako Koarmada III Sorong.
Latihan tersebut dibuka secara resmi oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, di gedung serba guna Mako Koarmada III Jl. Bubara No. 1 Kel. Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (5/8).
Pada kesempatan ini juga hadir Kepala Staf Koarmada III Laksma TNI Maman Firmansyah, Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Edi Juardi, Komandan Lantamal XIV Sorong Brigjen TNI (Mar) Markos, Inspektur Koarmada III Kolonel Laut (S) Sigit Agung Wibowo, dan Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Pangkoarmada III Kolonel Laut (E) Lilik Suparyana.
Latihan tersebut melibatkan kurang lebih 700 prajurit dan sejumlah alutsista, antara lain lima KRI (Kapal Perang RI) yakni KRI Teluk Lada-521, KRI Sura-802, KRI Tatihu-853, KRI Layaran-854, KRI Albakora-867, KAL Wayag dan dua Sea Rider, dua pesawat udara (helly dan CN 235), Pasukan Marinir, Satuan Komando Pasukan Katak, Dinas Penyelamatan Bawah Air, dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantanal XIV) Sorong.
Pangkoarmada III, dalam sambutannya mengatakan latihan “L-3 Terpadu” yang diselenggarakan kali ini merupakan implementasi dari kebijakan pembinaan kemampuan tempur TNI AL bagi personel, unsur-unsur KRI, pesawat udara, kendaraan tempur dan unsur kesenjataan Marinir sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan prajurit pengawak SSAT (Sistem Senjata Armada Terpadu).
Latihan tersebut bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan keterampilan prajurit, baik perorangan maupun kelompok dalam mengawaki pos-pos tempurnya, meningkatkan kemantapan komando dan pengendalian operasi serta meningkatkan kemampuan dan kehandalan kapal, pesud, ranpur dan material Marinir.
Sasaran latihan ini yakni tercapainya kesiapan tempur unsur-unsur Koarmada III dan Pasmar 3, meningkatkan keterampilan dan kemampuan prajurit di bidang peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti udara, manuvra taktis, LSBA (Lawan Sabotase Bawah Air) dan SBA (Sabotase Bawah Air), pertahanan pangkalan, salvage bawah air, pendaratan khusus dan operasi pendaratan amfibi, serta terwujudnya kerja sama taktis dalam satu operasi terpadu antar unsur-unsur Koarmada II dan Pasmar 3.
Kegiatan latihan diawali Tactical Floor Game (TFG) di gedung serba guna Mako Koarmada III oleh seluruh pelaku latihan, dilanjutkan latihan pertahanan pangkalan, dan puncaknya manuver lapangan. Selama manuver lapangan, berbagai materi peperangan dilaksanakan, antara lain manuver taktis, peperangan ranjau, peperangan anti-permukaan, anti-kapal selam, pertahanan udara, pemeriksaan di laut, evakuasi medis udara, pendaratan khusus, dan pendaratan Pasukan Marinir.*