SORONG,wartaplus.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, menghadiri dan menyaksikan sebanyak 200 orang pemuda dan pemudi terbaik asal Papua berikrar mengabdi dan membela tanah air tercinta, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai prajurit Matra Laut pengawak kapal perang di lapangan upacara Mako Koarmada III Katapop, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu (1/8).
Pengabdian mereka diawali dengan mengikuti pendidikan militer untuk menjadi Prajurit Karier TNI AL, masing-masing Bintara 100 orang (pria 83 orang dan wanita 17 orang) serta Tamtama 100 orang guna mengawaki Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Pendidikan militer tersebut dibuka secara resmi Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal), Laksda TNI Nurhidayat.
Foto: Prosesi sumpah janji prajurit oleh komandan Pendidikan TNI AL /Ola
Menurut Komandan Kodiklatal bahwa Pendidikan Bintara dan Tamtama Prajurit Karier TNI AL ini akan dilaksanakan selama enam bulan yang terbagi dalam tiga tahap, yakni tahap pertama pendidikan dasar keprajuritan selama tiga bulan di Mako Koarmada III Katapop. Tahap kedua pendidikan dasar golongan selama satu bulan di Lantamal XIV Sorong, dan tahap ketiga pendidikan dasar golongan lanjutan selama dua bulan di Mako Koarmada III Kota Sorong serta pelaksanaan latihan praktek menggunakan KRI di jajaran Koarmada III.
Pelaksanaan program pendidikan ini sebagai moment yang tepat untuk mencari pemuda dan pemudi berprestasi dari putra daerah Papua yang diproyeksikan untuk mengawaki Alutsista seperti KRI dan di satuan pendirat di wilayah timur Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau yang turut hadir mengatakan bahwa kedatangannya menghadiri pembukaan pendidikan ini untuk memberikan motivasi agar para Siswa Dikcaba dan Dikata TNI AL putra putri terbaik Papua ini mengikuti pelajaran, pelatihan dan praktek dengan baik, agar kelak menjadi prajurit TNI AL yang berjiwa pejuang Sapta Marga, memiliki kesamaptaan jasmani yang prima, pengetahuan dan keterampilan keprajuritan yang tangguh sehingga mampu melaksanakan tugas sebagai prajurit TNI AL dalam mempertahankan NKRI.
Sebelumnya, Koarmada III telah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pendidikan tersebut, baik di Mako Koarmada III Katapop, Brigif 3 Marinir Katapop, dan Lantamal XIV Sorong. Selain itu juga telah dilaksanakan Kursus Tenaga Kependidikan untuk menyiapkan tenaga pendidik Pendidikan Dasar Militer serta Pendidikan Kejuruan Bintara dan Tamtama di Koarmada III Sorong.
Foto: Prajurit TNI AL yang baru direkrut saat mengikuti pendidikan militer/Ola
Selama pendidikan tersebut berlangsung senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, diantaranya seluruh siswa Dikcaba dan Dikcata dilakukan pengukuran suhu badan, menjaga jarak minimal 1,5 meter (physical distancing), mencuci tangan sebelum mengikuti pelajaran, dan seluruhnya memakai masker.
Pembukaan pendidikan Bintara dan Tamtama Prajurit Karier TNI AL ini dihadiri Wali Kota Sorong Drs. Ec. Lambertus Jitmau, M.M., Wakil Bupati Sorong Suka Harjono, S.Sos. M.Si, dan sejumlah pejabat Forkopimda Kota dan Kabupaten Sorong.*