JAYAPURA,wartaplus.com - Satu Anggota Polres Yalimo Bripka Gotlieft Yarosetouw menjadi korban penyerangan seorang pemuda yang diduga kecewa lantaran tidak lolos dalam penerimaan CPNS di Kabupaten Yalimo, Kamis (30/7) sore. Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw ketika di konfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Iya benar ada penyerangan di Pos Mapolres Yalimo kemudian Pos BKO Brimob disana yang dilakukan oleh satu oknum pelaku, kemarin sore, dugaan kecewa dari hasil pengumuman CPNS, "ujarnya ketika ditemui di Mapolda Papua, Jumat (31/7) pagi. Ia pun menjelaskan dalam kasus penyerangan itu tiga orang anggota luka luka sementara satu diantaranya kritis lantaran terkena panah dibagian dada.
"Ada tiga korban, satu baik-baik saja, sementara dua orang lainnya yakni Ipda Samuel L Warinusa mengalami luka panah di lutut sebelah kanan, sementara Bripka Gotlieft Yarosetouw di panah di dada sebelah kiri,"ujar Kapolda.
Sementara untuk pelaku penyerangan kata Kapolda, mendapatkan tindak tegas oleh anggota di lapangan. "Nyawa pelaku tidak dapat tertolong usai dilumpuhkan oleh petugas di lapangan karena berusaha menyerang padahal sudah mendapatkan peringatan. Pelaku berinisial ZW," ucap Kapolda.
Lanjut Kapolda saat ini Bripka Gotlieft Yarosetouw masih mendapatkan perawatan medis dan akan dievakuasi ke RS.Bhayangkara. "Rencananya korban akan dievakuasi dari Yalimo ke Jayapura hari ini menggunakan pesawat," katanya.*