SORONG,wartaplus.com - PT Pertamina (persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak kejadian banjir dan longsor yang melanda Kota Sorong, Kamis malam (16/7) menjadi perusahaan plat merah pertama yang mendonasikan sumbangan kepada warga masyarakat terdampak. Ribuan nasi bungkus disebar kepada sejumlah masyarakat yang saat itu kesulitan mendapatkan makanan siap saji karena disibukkan dengan membersihkan sisa lumpur dan tanah akibat banjir maupun longsor.
Selain makanan siap santap, Pertamina juga menyalurkan ratusan Paket Sembako kepada masyarakat serta alat kebersihan dan penyedot air, pada Jumat (17/7) dan Sabtu (18/7).Usai menebar kebaikan kepada masyarakat yang membutuhkan, PT Pertamina tidak melupakan sejumlah pekerja media atau jurnalis yang terdampak banjir dan longsor.Unit Manager Comrel dan CSR Marketing Operation Regional (MOR) VIII PT Pertamina (persero), Eddy Mangun di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), Rabu (22/7), selain mengenalkan Kepala DPPU yang baru kepada wartawan juga menjelaskan maksud dan tujuan pemberian bantuan tersebut.
"Kami bersama teman-teman BPBD yang dikordinir oleh Pertamina RU VII dalam hal ini melalui Unit Manager Komunikasi dan CSR telah menyalurkan beberapa bantuan sembako bahkan pada tahap awal yaitu memberikan makanan siap saji. Seiring dengan berlalunya banjir, masih meninggalkan efek. Kami juga mencoba berbagi tidak saja kepada masyarakat tapi teman-teman media juga ternyata banyak yang menjadi korban. Termasuk beberapa supir Armada Mobil Tangki (AMT) Pertamina dan unit kerja lainnya yang menjadi korban sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan atas musibah tersebut," terang Eddy.
Ia mengatakan bahwa kegiatan sosial Pertamina ini merupakan kolaborasi baik antara Pertamina bagian eksplorasi, eksploitasi, pengolahan dan pemasaran Pertamina yang disebut dengan cluster Pertamina. Diharapkan dengan kolaborasi tersebut, dapat membantu masyarakat melewati masa sulit saat terjadi musibah.
Salah satu jurnalis media cetak di Kota Sorong, Jefry yang tinggal dirumah yang masih dicicilnya di sekitar KPR Moyo mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pertamina yang memberikan Sembako kepada dirinya dan rekan jurnalis lainnya yang terdampak.Ia menceritakan pada saat banjir terjadi, rumahnya terendam sekitar 1 meter. Perabotan didalam rumah termasuk barang elektronik tak dapat diselamatkan. Ia berharap dengan kejadian tersebut, ia bersama keluarga tetap bisa sehat dan sabar menerima musibah tersebut."TV dirumah Saya rusak, baru anak tinggal minta TV. Tapi uang belum cukup jadi Saya bilang sabar saja dulu," kisah Jefry.*
