JAKARTA,- Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo memaparkan kesiapan PON XX tahun 2020 dimana Papua didapuk sebagai tuan rumah, pada acara Rapat Anggota KONI (RAT) se- Indonesia yang berlangsung di hotel Grand Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (25/4).

Di hadapan para peserta rapat  dari 34 pengurus KONI Provinsi Soedarmo menyebut kesiapan Papua telah mencapai 70 persen.

"Kami sudah siap menyelenggarakan PON di Papua, semua stakeholder sudah bekerja keras untuk mensukseskan multi event empat tahunan tersebut,” katanya.

Soedarmo mengaku, menjadi satu kehormatan kepada masyarakat Papua menjadi tuan rumah. Sebab dengan diselenggarakannya PON di Papua akan membawa dampak bagi pembangunan dan perekonomian di Bumi Cenderawasih.

"Untuk mensukseskan PON di Papua, yang menjadi acuan adalah Bidang Pertandingan, karena bidang ini merupakan penjuru dalam keseluruhan rangkaian persiapan sampai penyelenggaraan PON XX Papua 2020," ujarnya.

Bidang Pertandingan

Pasalnya menurut Soedarmo, Bidang Pertandingan PON Papua sudah menyelesaikan kesiapan untuk 47 cabang olahraga dengan 69 Disiplin Olahraga, dan Nomor Pertandingan 770, Kuota Atlet & Officials 10.485, Panitia Pelaksana 8.896, serta peralatan pertandingan dan pendukung pertandingan.

"Dengan demikian, bidang pertandingan sebagai penjuru telah menyelesaikan tugas penyiapan data dasar untuk perencanaan pelaksanaan sebagai acuan bidang lainnya,"paparnya.

Venue

Untuk kesiapan venue, sebut Soedarmo sudah mencapai 70%. Sementara sisa venue yang dibangun baru akan dikontrakkan pada 15 Mei 2018. Sehingga seluruh venue akan siap 100% pada akhir 2019.

Soedarmo mengungkapkan, pemerintah Papua juga mendapatkan alokasi venue sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No 10 Tahun 2107 sebanyak lima venue yaitu, Kolam Renang, Istora, Lapangan Hockey, Lapangan Cricket dan Velodrome.

"Oleh karena itu, kami sampaikan bahwa ketersediaan venue pada tahun 2020 siap untuk menyelenggarakan semua cabang olahraga, yaitu 47 Cabang Olahraga dan 69 Disiplin Olahraga yang memperebutkan 770 medali emas," sebutnya.

Peralatan

Selain itu, kata Soedarmo, sesuai rekomendasi hasil Rapat Koordinasi dan Konsultasi Teknis Persiapan PON XX Papua 2020 pada tanggal 21-22 Maret 2018 di Jayapura, telah terkumpul data peralatan sesuai spesifikasi teknis masing-masing cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON XX Papua 2020.

Rencana optimalisasi pengadaan peralatan terkontribusi mendapat dukungan Presiden melalui Kemenpora dan sisa peralatan Asian Games, Belanja APBD 2018-2019 dan  Belanja APBN 2019, Sewa peralatan ke Provinsi Jawa Barat.

Akomodasi Hotel

Terkait ketersediaan eksisting akomodasi hotel di tiap klaster penyelenggaraan, Kota Jayapura 1.093 kamar, Kabupaten Jayapura 2.620 kamar, kabupaten Mimika 1.060 kamar, kabupaten Biak Numfor 505 kamar, kabupaten Merauke 391 kamar, kabupaten Jayawijaya 354 kamar.

"Namun, untuk kecukupan akomodasi bisa dilakukan dengan pendekatan berbasis rumah susun, pendekatan berbasis asrama, pendekatan berbasis kapal terapung maupun pendekatan berbasis paguyuban daerah di Papua," terangnya.

Konsumsi

Sementara untuk konsumsi, kata Soedarmo, akan dilayani oleh industri perhotelan dan katering serta kontribusi kelompok-kelompok industri kecil yang ada.

Di bidang Keamanan, Soedarmo menyatakan, Papua saat ini aman terkendali, dan bidang keamanan akan didukung oleh POLRI dan TNI. Karena, perencanaan pengamanan dititikberatkan pada simpul koneksi tempat kedatangan dan kepulangan, akomodasi, venue penyelenggaraan, pusat keramaian kota dan aktivitas maupun titik-titik lain sesuai kebutuhan.*