JAYAPURA, wartaplus.com – Ibu Mendagri, Tri Tito Karnavian menyambangi RSUD Dok II Jayapura, Jumat (10/7) untuk menyerahkan langsung bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan Covid-19
Ibu mendagri dalam kunjungannya tersebut didampingi Wakil Ketua PKK Papua, Yolanda Tinal, Ketua Bhayangkari Daerah Papua Roma Paulus Waterpauw dan jajaran pengurus PKK dan Bhayangkari. Kedatangan rombongan disambut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayam, Direktur Kepala RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai, Direktur Rumah Sakit Jiwa dr. Anthon Mote, Juru Bicara Satgas Covid - 19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule.
Ibu Mendagri Ny. Tri Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan, kunjungan ini selain untuk memberikan bantuan berupa APD juga untuk memberikan bantuan Voucher Hypermart kepada tenaga medis, dokter dan pegawai RSUD Jayapura.
“Untuk Jumlah Alat pelindung diri yang kami berikan berjumlah 21 Dus yang berisikan Masker, Sabun cuci tangan dan Hand Sanitizer,” kata Tri
Bantuan ini, lanjut Tri, adalah bentuk kerjasama antara penggerak PKK yang diketuai oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi yang dititipkan kepada untuk diberikan kepada RSUD Jayapura.
“Pesan Ibu Negara kepada kita semua agar kita memperhatikan Protokol Kesehatan, Jaga Jarak agar kita tidak terkena Covid - 19 dan semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik,” pesannya
Selanjutnya ibu Mendagri menyerahkan voucher belanja kepada perwakilan dokter, perawat, dan cleaning servis RSUD Jayapura.
Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giay mengaku terharu sekaligus bangga atas kedatangan ibu Mendagri
“Kami petugas medis yang ada di RSUD Jayapura ini sangat berterima kasih atas perhatian ibu, dan kami merasa dibantu sekali,” ucap Aloysius.
Di kesempatan itu, Aloysius juga menyampaikan bahwa para tenaga medis yang terpapar Covid-19 saat ini telah menjalani perawatan baik yang di karantina di dalam hotel maupun yang isolasi mandiri di rumah masing – masing.
“Harapan kami agar teman teman yang terinfeksi cepat sembuh dan dapat melayani masyarakat seperti biasa. Bantuan ini sangat berarti kami dalam melakukan pelayanan medis kepada masyarakat,”harapnya
Aloysius menambahkan, saat ini pihaknya juga telah memesan alat pelindung diri (APD). Namun harus melewati beberapa verifikasi yang sangat ketat sehingga alat pelindung diri (APD) mengalami keterlambatan tiba di Jayapura.
“Sehingga kami saat ini memang sangat kekurangan APD kesehatan,” katanya.**