KSAL Tambah Kekuatan Laut dan Calon Prajurit di Wilayah Timur Indonesia

KSAL (kedua kiri) dan Ketum Jalasenastri (kedua kanan) jalan santai dilingkungan Armada III/Ola

SORONG,wartaplus.com - Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono dan Ketua Umum Jalasenastri, Veronica Yudo Margono melakukan kunjungan kerjanya di wilayah Armada III selama dua hari sejak Kamis (9/7) dan Jumat (10/7).

Pada kunjungan hari kedua, KSAL dan Ketua Jalasenastri melakukan olah raga bersama dengan prajurit TNI AL di lapangan Koarmada III dilanjutkan jalan santai menuju dermaga Armada dan melakukan penyerahan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada 7 Komandan KRI mewakili prajurit awak KRI di atas KRI Lada. Dalam wawancaranya, KSAL mengatakan ini adalah kunjungan pertamanya sebagai KSAL usai dilantik Presiden RI beberapa waktu lalu.

"Kemarin Saya sudah meninjau persiapan Armada 3 dan Pasmar 3 setelah tahun 2018 lalu diresmikan. Dari sarana prasarana yang Saya lihat sudah meningkat 90 persen, harapan sampai 100 persen, sehinhha kekuatan dan kemampuan akan digeser secara bertahap. Sedangkan Alutsista, kami harap Armada 3 ini bisa setara dengan Armada 1 dan 2. Contohnya, idealnya hampir 50 jenis kapal untuk memperkuat, tapi saat ini baru 10 kapal. Ini masih PR untuk menambah kekuatan disini. Sedangkan personil prajurit baru 30 persen dan akan bertahap, dimana setahun akan perekrutan 2 kali," terang KSAL.

Sementara itu, terkait peningkatan kuantitas Sumber daya prajurit TNI AL, KSAL menyebutkan mulai tahun ini membuka pendaftaran perekrutan baru untuk pemuda pemudi di Lantamal atau Lanal di Papua dan pendidikannya dilakukan di Katapop - Sorong. 

"Ini kebanggan untuk pemuda pemudi yang berdomisili di Papua untuk bersama mendarma baktikan diri di TNI AL. Saat ini perekrutan Tamtama 100 personil, Bintara 100 personil dan pendidikannya akan dilaksanakan selama 6 bulan termasuk praktek di kapal perang. Mereka akan disiapkan sebagai bagian dari Armada III dan pengawak kapal,"sebut KSAL. Dalam kegiatan tersebut, Panglima Armada III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto dan sejumlah perwira tinggi lainnya.*