JAYAPURA, wartaplus.com - Sampai saat ini jaringan NOC - Palapa Ring yang menara BTS (base station) telah terpasang sejak 2019 lalu di Puncak Jaya, belum juga difungsikan. Padahal, jaringan ini disebut akan menyediakan layanan jaringan internet  4G dari provider PT.Telkomsel sehingga dapat memenuhi kebutuhan layanan telekomunikasi masyarakat Puncak Jaya

Terkait hal itu Kepala Dinas Kominfo Puncak Jaya, Massora, S.Hut, M.Si memberikan klarifikasinya.

Menurut dia, alasan pertama adalah belum adanya tindak lanjut (follow up) dari Penyedia Layanan Telekomunikasi yaitu dari Internet Service Provider (ISP) yang memanfaatkan fasilitas Palapa Ring Timur dalam rangka meningkatkan jangkauan dan kapasitas jaringan internet di Mulia.

“Pemerintah melalui surat resmi Bupati Puncak Jaya telah mendorong pimpinan PT. Telkomsel sebagai provider telekomunikasi di Puncak Jaya agar segera memanfaatkan NOC-Palapa Ring Timur dalam rangka peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan internet di Puncak Jaya,” jelas Massora seperti dikutip dari rilis Humas Puncak Jaya.

Lalu alasan kedua, tahun ini Bhakti Kementerian Komunikasi dan Informatika akan meningkatkan kualitas jaringan internet (upgrade dari 2G-4G) dengan memaksimalkan pemanfaatan 8 BTS yang sudah ada, namun hingga kini belum terealisasi.

“Jadi keterlambatan upgrade ke 4G serta pergantian beberapa perangkat BTS yang rusak oleh tim teknis karena adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Diperluas dan Diperketat (PSDD) di Provinsi Papua,” terangnya.

“Informasi terakhir yang kami peroleh, peralatan Upgrade BTS sudah berada di Wamena sedangkan tim teknis saat ini tertahan di Kota Sorong menunggu akhir pemberlakuaan PSDD,” sambungnya.

Seperti diketahui Presiden Joko Widodo telah meresmikan Proyek Palapa Ring pada Oktober 2018 lalu. Proyek ini bertujuan untuk pemerataan akses telekomunikasi di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) termasuk Provinsi Papua.(Adv)