SORONG, wartaplus.com - Mengawali kegiatan Pit Stop unit CDU/NHTU/CRU dan COC NHTU & COC NHTU/ Regenerasi CRU Kilang, Pertamina RU VII Kasim menggelar kegiatan Grand Safety Talk (GST) yang dilaksanakan di area Muster Point lapangan Garasi Fire Truck, di Kabupaten Sorong, Papua Barat, Jumat (3/7). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pekerja kontraktor, mitra kerja, pekerja Pertamina RU VII bersama tim Manajemen.
GST diisi dengan senam bersama untuk menyemangati dan menjaga kebugaran seluruh pekerja yang terlibat pada pekerjaan maintenance yang direncanakan berlangsung selama dua puluh hari ini.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Manajemen mengingatkan para pekerja mengenai tanggung jawab, untuk menerapkan 12 Corporate Life Saving Rules dan HSSE Golden Rules pada saat bekerja di samping target aman, tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya dan ramah lingkungan.
"Bekerja sesuai SIKA (Surat Ijin Kerja Aman) dan patuh terhadap komponen HSSE Golden Rules dan Corporate Life Saving Rules di Pertamina. Jangan lupa untuk berdoa di setiap Toolbox Meeting dan saat selesai bekerja lengkapi dengan bersyukur. Jangan sampai lalai telah diberi keselamatan selama dua belas jam bekerja tapi lupa untuk bersyukur. Berangkat selamat, pulang selamat bersama-sama" demikian pesan Tim Manajemen.
Pada kesempatan tersebut Tim Manajemen juga memastikan bahwa seluruh pekerja memahami tentang hasil uji HSSE Passport sebagai bentuk nilai pengetahuan aspek safety di area kilang. Beberapa pekerja dipanggil ke depan untuk dicek kepemilikan HSSE Passport tersebut sembari memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar HSSE Golden Rules dan Corporate Life Saving Rules.
Foto: Doa bersama dan santunan anak yatim piatu Ring 1 /Ola
Acara GST Pit Stop Unit Kilang Pertamina RU VII Kasim ini ditutup dengan Doa Bersama yg dipimpin oleh Ustadz dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan oleh Bapak Simon Siregar selaku perwakilan Management RU VII kepada Unit Manager Maintenance, Steven E Parulian, sebagai tanda dimulainya pekerjaan Pit Stop unit CDU/NHTU/CRU dan COC NHTU & COC NHTU/ Regenerasi CRU Kilang Pertamina RU VII Kasim.
Bersyukur Bersama Anak Yatim Piatu
Usai GST, kegiatan Pit Stop unit CDU/NHTU/CRU dan COC NHTU & COC NHTU/ Regenerasi CRU Kilang, dilanjutkan dengan rasa syukur dan harapan agar pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan tepat waktu, tepat guna, tepat sasaran dan juga agar seluruh pekerjaan serta seluruh pekerja diberikan keselamatan dan kelancaran.
PT Pertamina (Persero) RU VII Kasim menebar kebahagiaan kepada sesama melalui pemberian santunan anak yatim, dengan total bantuan yang disalurkan senilai Rp.25.000.000,- . Kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur, doa dan harapan seluruh pekerja yg terlibat dalam kegitan Pit Stop Unit Kilang RU VII Kasim Tahun 2020 dan juga wadah untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan anak yatim di sekitar wilayah kerja Pertamina.
Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis dengan tetap menjalakan Protokol Covid-19 pada Hari Jum’at (3/7) di Gedung Serbaguna RU VII Kasim oleh perwakilan manajement, Unit Manager Engineering & Development Simon Siregar kepada masing-masing anak Yatim yang berasal dari ring 1 RU VII dengan rincian yaitu Anak Yatim Muslim, 10 orang anak, Anak Yatim Kristen, 10 orang anak dan anak Yatim Hindu, 5 orang.
Unit Manager CommRel & CSR RU VII Dodi Yapsenang, mengatakan kegiatan santunan dan Doa Bersama ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh perusahaan ketika ada kegiatan-kegiatan Perusahaan seperti Pit Stop, Start Unit, Ulang Tahun Perusahaan dan juga di bulan ramadhan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu media untuk berkomunikasi dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar yang berdomisili di Ring 1 wilayah kerja RU VII, dan juga yang terpenting adalah agar Doa dari anak-anak yatim ini dijabah dan didengar oleh Tuhan Yang Maha Esa, agar di berikan kelancaran keselamatan dan juga kesuksesan dalam pelaksanaan pekerjaan Pit Stop kali ini. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu anak-anak yang perlu mendapatkan perhatian dan semoga dengan berjalannya kegiatan ini kehadiran perusahaan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat”, ujar Dodi.
Sesuai dengan protokol keselamatan Covid-19 yang salah satunya adalah menghindari perkumpulan orang banyak, maka penyerahan santunan dilakukan dengan pembatasan jumlah orang yang terlibat.
Keadaan pandemi Covid-19 yang sedang melanda saat ini tidak menyurutkan semangat PT Pertamina (Persero) RU VII Kasim untuk berbuat kebaikan kepada sesama, harapannya kebiasaan seperti ini harus terus dilakukan untuk menjaga ikatan silaturahmi sehingga manfaat dari kegiatan seperti ini dapat dirasakan oleh masyarakat.*
