MANOKWARI,- Sekertaris DPR Papua Barat Mathius Asmuruf, SH mengatakan, tugasnya bukan tentang politik, melainkan melayani tugas pimpinan dan anggota DPR Papua Barat dalam hal tugas di sekertariatan, juga tugas kedewanan keluar daerah, termasuk hak-hak para wakil tersebut.
Di samping itu sebagai Apartur Sipil Negara (ASN) yang dipercayakan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, maka visi misi tetap menjadi prioritas. Dimana semua yang berkaitan dengan visi misi untuk kemajuan daerah Papua Barat dan sejaterahkan rakyat Papua Barat harus diperhatikan bersama.
“Para wakil rakyat semuanya berasal dari partai politik, kecuali fraksi otsus yang merupakan non partai dan keterwakilan masyarakat adat, namun apa yang menjadi pokok-pokok pikiran dewan-dewan tetap dilayani, dan ASN tak boleh berada diranah politik,” kata Mathius Asmuruf, Rabu (25/4), di Manokwari.Ditanya angenda dewan, Asmuruf menyatakan para wakil rakyat itu sedang melakukan bimbingan teknis (Bimtek) di Jakarta. Disana mereka akan mempelajari tentang aturan-aturan pemilu serentak 2019 di Mendagri, termasuk membahas tentang undang-undang 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus.
Lanjutnya, setelah kembali dari kegiatan bimtek, para wakil rakyat itu akan melakukan kunjungan komisi ke daerah-daerah di Papua Barat. Oleh karena itu, sebagai sekretaris dewa, tentu kegiatan kedewanan tetap dilaksanakan sebagaimana yang sudah diatur.
Di samping itu sebagai putra asli Papua, menurut Asmuruf, visi misi gubernur dan wakil gubernur Papua Barat selama 5 tahun berjalan sudah sangat jelas, maka kehadiran para wakil rakyat ke masyarakat harus memperjuangkan apa yang menjadi hak dasar OAP di daerah Papua Barat. *