JAYAPURA,wartaplus.com - Wakapolda Papua, Brigjen Pol Yakobus Marzuki memberi pemaparan kepada para personil Polri Polda Papua dalam kegiatan sosialisasi budaya organisasi berkeunggulan kompetensi individu para personil Polda Papua, bertempat di Aula Elsama Numberi, SPN Jayapura, Kamis (25/6).
Wakapolda menyampaikan, terkait dengan pembinaan Sumber Daya Manusia anggota Polri dalam pengelolaannya memerlukan pembinaan khusus, berbeda dengan sumber daya lainnya. Hal ini dimaksudkan agar SDM ini tidak mengurangi penurunan kualitas sehingga perlu dikembangkan secara berkesinambungan, efektif, efisien, dinamika kamtibmas dan perkembangan informasi teknologi.
"Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa Indonesia tidak gentar dalam menghadapi persaingan global, sumber daya manusia Indonesia harus unggul memiliki kreatifitas inovasi kecepatan untuk bersaing secara global sehingga mampu menguasai bangsa bangsa lain di dunia, sekarang ini perlu kolaborasi dan sinergi, hal ini sejalan dengan visi misi presiden Joko Widodo memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia," ujar Wakapolda.
Wakapolda juga mengungkapkan, sejalan dengan program Kapolri, Jenderal Polisi Idham Aziz, Polda Papua memprioritaskan mewujudkan SDM yang unggul, rekrutmen proaktif dengan prinsip betah dan berbasis informasi teknologi, pembinaan pola diklat yang siap kerja, penguatan sinergitas fungsional dan pembenahan karier berdasarkan penghargaan dan kompetensi.
"Agenda besar presiden dalam periode kedua ini adalah pembangunan SDM sebagai kunci kemajuan bangsa Indonesia yang harus menyiapkan pembangunan kapasitas manusia menuju revolusi industri ponjil. Hal ini sebagai tatanan tugas anggota Polri sebagai penanggung jawab terjaganya kamtibmas yang dinamis sebagai pra syarat pembangunan nasional kedepan yang semakin kompleks, SDM merupakan modal terbaik yang dimiliki Polri sehingga pola pembinaanya menjadi sangat penting tidak mengherankan bila aspek pembinaan SDM selalu menjadi sorotan para steakholder dalam melakukan penilaian terhadap kinerja polri, tidak jarang aspek pembinaan SDM polri dianggap menjadi sumber awal dari permasalahan di tubuh Polri," jelasnya.
Wakapolda menambahkan, SDM unggul adalah pra syarat mutlak untuk memajukan bangsa, kegiatan sosialisasi budaya organisasi berkeunggulan melalui penilaian 13 kompetensi individu personel Polri dan PNS Polri merupakan produk kreatif untuk memberikan sumbangan pikiran yang bersifat konstektual strategis dalam menciptakan polri yang berdaya, berkeunggulan melalui penilaian kompetensi setiap personil secara transparan dan akuntabel sehingga keadilan dapat ditegakkan.
"Saya harapkan kepada seluruh peserta sosialisasi agar mengikuti kegiatan ini dengan senang hati seksama dan sungguh sungguh memaahami budaya organisasi berkeunggulan, sehingga dapat terpilih personil yang berprestasi di semua jenjang kepangkatan dan layak mendapatkan reward, begitupula sebaliknya mendapatkan finismen, Selain itu hasil dari kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat diketahui dan dilaksanakan oleh seluruh anggota polri oleh karena itu disosialisasikan secara tuntas terhadap hal hal yang belum dipahami dan belum jelas," imbaunya.*