WAMENA,wartaplus.com - Kantor Cabang Telkomsel di Jalan Thamrin Kota Wamena, Selasa (22/6) didemo karena buruknya kualitas internet dan telepon di Wamena. Aksi ini dilakukan berbagai komunitas dan organisasi itu meminta agar pihak Telkomsel segera memperbaiki layanan jaringan internet di Wamena yang semakin buruk.
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jayawijaya, Adi Irawan menegaskan, jaringan internet di daerah lain sudah sangat bagus dan hampir semua anak-anak muda dapat belajar dan berkreasi, sedangkan hal sebaliknya terjadi di Jayawijaya dan Wilayah Pegunungan. “Kita belum bisa apa-apa karena Telkomsel tidak mampu memberikan pelayanan jaringan Internet yang baik,”ujarnya.
Menurutnya, jangan sengaja memperlambat SDM generasi muda yang ada di Jayawijaya dan Lapago untuk meraih cita-cita ditengah majunya ilmu teknologi dan informasi.
Ketua KNPI Kabupaten Lanny Jaya mewakili KNPI Se-Lapago meminta agar Telkomsel segera memperbaiki layanan Internet di seluruh Wilayah Kabupaten Jayawijaya dan Wilayah Lapago pada umumnya.
“Sejak kehadiran Telkomsel di wilayah Pegunungan Tengah, keberadaan Telkomsel tidak memberikan dampak berarti kepada masyarakat yang ada di Jayawijaya dan Lapago pada umumnya. Bahkan hanya merugikan masyarakat,” uncapnya. Untuk itu, dirinya dengan tegas meminta agar Telkomsel segera memperbaiki layanan jaringan Internet di Jayawijaya dan Wilayah Lapago.
Selain menyampaikan aspirasi langsung di kantor cabang Telkomsel, masa juga menyambangi kantor DPRD Jayawijaya. Ketua DPRD Kabupaten Jayawijaya, Matias Tabuni yang menerima langsung kedatangan massa berjanji bahwa DPR akan siap mengawal aspirasi masyarakat Jayawijaya, dengan bertemu langsung dengan Kementrian Komunikasi dan Informasi.
“Kami akan memanggil pihak terkait dalam hal ini pemerintah, Telkomsel dan juga perwakilan simpatisan aksi untuk membicarakan ini, agar ditindaklanjuti demi perbaikan jaringan internet di wilayah ini,”ujarnya.
Komitmen Telkomsel
Sebelumnya kepada wartaplus.com, General Manager Network Operation & Quality Management Maluku dan Papua, Adi Wibowo mengatakan, dengan niat yang baik untuk terus bergerak maju, kami berkomitmen untuk mengakselerasikan kualitas jaringan dan layanan telekomunikasi di seluruh negeri tanpa terkecuali, termasuk di wilayah Kabupaten Jayawijaya dan Provinsi Papua secara keseluruhan.
Lanjut dia, untuk upaya pengembangan kualitas jaringan yang telah dilakukan, sejak tanggal 16 Juni 2020 lalu jaringan Telkomsel khususnya di wilayah Kabupaten Jayawijaya telah terhubung dengan infrastruktur Palapa Ring Timur (PRT) melalui berkolaborasi bersama Telkom Group, dimana sebelumnya hanya menggunakan akses transport backbone melalui satelit (IDR).
“Dan diharapkan kualitas jaringan kedepannya sudah dapat lebih baik dibandingkan saat hanya mengunakan dukungan akses jaringan dari satelit (IDR) saja. Meskipun infrastruktur jaringan sudah terhubung dengan PRT, Telkomsel tetap membutuhkan tambahan kapasitas bandwith yang memadai untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di wilayah Papua secara keseluruhan,”terangnya.
Ungkap dia, oleh karena itu Telkomsel bersama Telkom Group terus melakukan berbagai upaya dengan memaksimalkan seluruh aset yang tersedia, dan tetap berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait mulai dari Pemerintah RI melalui Kementerian Kominfo RI terutama BAKTI dalam pengembangan jaringan telekomunikasi hingga wilayah 3T.
“Sebagai pemenuhan memenuhi tanggung jawab perusahaan terhadap Kewajiban Pelayanan Universal (KPU) atau Universal Service Obligation (USO) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Telkomsel juga senantiasa selalu memperkuat kolaborasi bersama Pemerintah Daerah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk dukungan percepatan pemerataan akses layanan telekomunikasi di seluruh wilayah populasi,”ujarnya.
Dikatakan, kami berterima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan pelanggan di seluruh wilayah Provinsi Papua yang telah menjadikan Telkomsel sebagai pilihan utama untuk akses layanan telekomunikasi. Telkomsel akan terus memperkuat upaya terbaik dengan memaksimalkan seluruh aset perusahaan guna menghadirkan layanan telekomunikasi terdepan bagi pelanggan dari Sabang hingga Marauke, tanpa terkecuali Provinsi Papua termasuk Kabupaten Jayawijaya. “Kami berkomitmen untuk tetap membangun Kabupaten Jayawijaya menjadi lebih maju melalui pemerataan akses telekomunikasi yang handal,”ujarnya