MULIA, wartaplus.com - Hari ini, Senin 22 Juni 2020 menjadi hari yang bersejarah bagi seorang Yuni Wonda yang tak lain adalah Bupati Puncak Jaya. Bagaimana tidak di hari ini, Bupati Yuni genap berusia 45 tahun.
Di hari ulang tahunnya kali ini, Bupati Yuni merayakannya dengan menggelar acara pengucapan syukur bersama segenap jajaran ASN, TNI Polri, Masyarakat, para pimpinan Ormas, Instansi Vertikal dan Pimpinan Denominasi Gereja dan Masjid, berlangsung di Aula Sasana Kawonak Kantor Bupati Puncak Jaya, Senin (22/6).
Acara dimulai usai kegiatan apel gabungan, tepat pkl. 10.00 WIT yang dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Puncak Jaya Zakarias Telenggen, Kapolres Puncak Jaya AKBP. Drs. Mikael Suradal, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Agus Soenaryo, Plh. Sekda Mulyadi, S.Sos, M.AP, M. KP, Wakil Ketua Klasis GIDI Pdt. Telius Wonda, Ketua KPUD Darinus Wonda, Pejabat Eselon II, III, Anggota TP PKK Puncak Jaya dan DWP dan ASN.
Acara pengucapan syukur bertambah usianya Bupati Yuni Wonda, ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun yang kemudian diberikan kepada tujuh tokoh yang berperan penting dalam kehidupan Bupati Yuni Wonda.
Angka 45 Tahun baginya, merupakan momen besar yang menjadi tonggak sejarah beberapa pencapaian karir seorang ‘Putra Koteka’. Kue diterima oleh Wakil Ketua Klasis, Ketua DPRD, Dandim 1714/PJ, Kapolres Puja, Ketua KPUD, Plh. Sekda dimana ditutup Perwakilan Ibu TP PKK Ny. Erlina Kogoya.
Tokoh agama dipilih menjadi sosok pertama bagi dirinya karena agama merupakan hal pertama dan mendasar dalam kehidupan manusia. Selanjutnya ditutup perwakilan Ibu PKK dikarenakan peran dan sosok Ibu adalah tokoh utama yang melahirkan dan membesarkan dirinya hingga menjadi orang besar di Puncak Jaya.
Sosok Yuni Wonda
Siapa yang tidak mengenal sosok Yuni Wonda, selain sebagai Kepala Daerah, dirinya telah mengenyam pendidikan hingga ke jenjang tinggi. Dimana sebentar lagi, mantan Sekda Puncak Jaya ini akan menyandang gelar Doktor bahkan telah tamat dari sekolah Lemhanas.
Ini telah membawa Puncak Jaya ke arah perubahan menjadi lebih aman, mandiri dan sejahtera selama 2 tahun kepemimpinannya. Putra Koteka yang lahir 22 Juni 1975 silam, berharap semakin banyak anak daerah yang berani tampil ke depan publik menjadi soso pemimpin Papua kedepan tentunya dengan terus belajar
Dalam suasana penuh sukacita, dilakukan prosesi pemotongan Kue Ultah yang dipandu Kepala BPKAD Yubelina Enumbi, SE dan Kepala DPMK Yahya Wonorengga, juga turut didampingi saudara kandung Bupati, Opius Wonda yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kerja Kabupaten Puncak Jaya
Dalam sambutannya, Bupati Yuni Wonda menyampaikan kesan hidupnya tidak semudah membalikkan telapak tangan namun perjalanan yang penuh liku - liku melewati perjalanan hidup yang penuh tantangan.
"Perjalanan yang saya lewati untuk sampai ke titik ini tidaklah mudah. Saya melewati banyak tantangan, karena Tuhan yang selalu menuntun.Terima kasih untuk kedua orang tua yang sudah menjadi teladan bagi saya melewati tahapan demi tahapan untuk bisa menjadi seorang Bupati Puncak Jaya semoga masa kepemimpinan ini menjadi Amanah bagi Kabupaten Puncak Jaya," ucapnya seperti dikutip dari rilis Humas Puncak Jaya.
Di kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI - Polri yang telah membantu mengamankan wilayah Puncak Jaya.
" Saya ucapkan terima kasih kepada Dandim dan Kapolres bersama jajaran dan seluruh satuan tugas di Puncak jaya yang telah bahu membahu bersinergi menjaga keamanan di Puncak Jaya walaupun dalam keadaan pandemi virus Corona namun kita bersama menjaga Puncak Jaya dengan baik sehingga kita (Puncak Jaya) masih berada di zona hijau,” ucapnya lagi
Bupati menyampaikan ketidakhadiran Ketua TP – PKK, Ursula G Wonda (istri bupati) yang tidak hadir bersama karena masih berada di luar kota dan terkendala karantina wilayah, termasuk sejumlah pejabat yang tidak bisa hadir karena terkendala Covid-19
Suasana menjadi hening dan haru saat Bupati Yuni Wonda akan memberikan kue kepada Perwakilan ibu PKK, dimana dirinya terkenang belaian kasih kedua orang tua yang sudah dipanggil Tuhan YME dan sang istri dan anak - anak yang tidak bersama dengan dirinya dim momen perayaan ulang tahun. Meski begitu, kebahagiaan Nampak tersirat saat acara pemotongan kue bersama Muspida.
Sementara itu, selaku aparat keamanan dan mitra pemerintah, Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim 1714/PJ siap bersinergi bersama Bupati Puncak Jaya dan Jajaran Pemda untuk mewujudkan agenda penting menuju Puncak Jaya Amanah.
Acara syukuran ini merupakan lanjutan rangkaian apel gabungan luar biasa penyerahan sepucuk senjata api laras pendek dan 5 butir peluru dari dari seorang perwakilan masyarakat yang merupakan eks kelompok separatis yang menyerahkan diri kembali ke NKRI yang selanjutnya diserahkan kepada Dandim 1714/PJ dan Kapolres Puncak Jaya untuk penyelidikan selanjutnya.(Adv)
