Ayah, Ibu dan Anak Tewas Bersama di Rumah Kontrakan Kampung Uri Waropen

Tiga mayat ditemukan di rumah kontrakan, Sabtu (20/6) di Kampung Uri, Distrik Waropen Bawah, Kabupaten Waropen/Istimewa

WAROPEN,wartaplus.com – Tiga mayat ditemukan pada rumah kontrakan, Sabtu (20/6) sekitar pukul 16.17 WIT, di Kampung Uri, Distrik Waropen Bawah, Kabupaten Waropen. Dari kronologis yang diperoleh wartaplus.com dari Humas Polda Papua, Sabtu (20/6) sekitar pukul 15.00 WIT, dari keterangan saksi bernama  Nawir (60) saat itu sia melihat tidak ada aktifitas disekitaran rumah korban, karena merasa ada sesuatu yang aneh saksi mendatangi rumah kontrakan korban.

Pada saat saksi mengetuk pintu kontrakan korban, tidak ada jawaban yang keluar dari dalam rumah kontrakan, kemudian  Nawir meminta tolong kepada seorang saksi bernama  Rahmania (34) untuk untuk melaporkan kepada Hamka (42) yang merupakan adik kandung Korban.

Pukul 15.10 WIT,  Rahmania dan Hamka mendatangi tempat kejadian perkara untuk melihat rumah korban, saat dilakukan pengecekan seluruh pintu dalam keadaan terkunci, hingga akhirnya kedua saksi mendobrak pintu rumah kontrakan korban.

Setelah itu saksi mendapati ketiga korban sudah dalam keadaan tergeletak dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa (MD). Setelah melihat kejadian itu Hamka melaporkannya ke Piket Penjagaan Polres Waropen, usai menerima Laporan dari saksi, Personel Polres Waropen langsung mendatangi TKP.

Sekitara pukul 15.40 WIT, Piket Fungsi Polres Waropen tiba di TKP kemudian langsung melakukan olah TKP, yang dipimpin oleh Kabag Ops AKP. Theodorus Tawaru, S.H. kemudian Kabag Ops menghubungi Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Waropen untuk membatun dalam proses evakuasi korban sesuai dengan aturan protokol kesehatan.

Pukul 15.50 WIT, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tiba di TKP, guna membantu evakuasi pada mayat dan membawa mayat tersebut ke Puskesmas Waren, guna dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Identitas korban Mansur (Ayah), Iting (Ibu) dan sang anak  Muh. Rifky (14)

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H, Minggu (21/6) sore mengatakan, dari hasil olah TKP dan hasil koordinasi dengan tim kesehatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Waropen,  bahwa  diduga ketiga korban meninggal dikarenakan kehabisan oksigen dan keracunan asap karbon monoksida dari generator yang dinyalakan dari kamar mandi.

“Sementara itu, setelah dilakukan penanganan oleh tim medis ketiga jenazah dibawa kembali ke Rumah Duka di Kampung Uri, Distrik Waropen Bawah, untuk dimandikan dan  direncanakan akan dimakamkan pada ini Hari Minggu (21/6) di TPU Islam, Kampung Ato Buirei, Distrik Waropen Bawah, Kabupaten Waropen,”ujarnya.*