JAYAPURA, - Gubernur Papua Lukas Enembe bersama keluarga hari ini, Jumat, 23 Februari 2018 akan meninggalkan Gedung Negara (Rumah Dinas Gubernur Papua) dan kembali ke rumah pribadinya. Meski masa jabatannya sebagai Gubernur Papua baru akan berakhir 9 April 2018 mendatang.
Hal ini dikarenakan Lukas Enembe terhitung sejak ditetapkan sebagai calon gubernur petahana oleh KPU 21 Februari lalu, secara resmi tak lagi menyandang status sebagai orang nomor satu di Bumi Cenderawasih.
"Besok ( hari ini-red) saya sudah akan keluar dari Gedung Negara, semua tugas-tugas negara sudah saya jalankan dengan baik selama lima tahun," kata Lukas Enembe kepada pers di Gedung Negara Dok V Jayapura, Kamis (22/2) malam.
Pamit ke Masyarakat
Di kesempatan itu, Lukas menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Papua yang selama ini sudah mendukung dirinya bersama Klemen Tinal membangun Papua.
"Malam ini saya gelar ibadah syukur sebagai ungkapan rasa syukur karena Tuhan sudah jaga selama lima tahun memimpin Papua," katanya.
Dia juga berterimakasih kepada jajaran TNI, Polri dan teman sekerja karena sudah bersama-sama mengawal pemerintahan serta menjaga keutuhan NKRI.
"Kami akan tetap menjaga NKRI. Terimakasih atas kerjasama menjaga keamanan dan ketertiban di Papua," tegasnya
Prioritas PON XX
Dia menekankan, siapapun yang nantinya akan menjabat sebagai gubernur, harus tetap wujudkan pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Bumi Cenderawasih.
"PON harus tetap menjadi prioritas, karena ini agenda nasional," tekannya
Menurutnya, perkembangan terakhir persiapan PON cukup membanggakan karena ada kemajuan.
"38 cabang olahraga semuanya sudah terjadwal, baik jumlah atlet, lokasi venue, panitia. Jadwal sudah terdistribusi ke KONI di seluruh Indonesia," katanya.
Seperti diketahui Lukas Enembe dan Klemen Tinal akan kembali berpasangan sebagai calon Gubernur - Wakil Gubernur petahana dalam Pemilihan Gubernur Papua yang akan digelar 27 Juni 2018 mendatang. Diusung sembilan partai politik yang tergabung dalam koalisi Papua Bangkit Jilid II, pasangan Lukmen optimistis akan melanjutkan kepemimpinan untuk periode kedua.
Lawannya adalah pasangan John Wempi Wetipo - Habel Melkias Suwae atau pasangan Josua. Dengan jargon 'Papua Cerdas' pasangan ini diusung dua partai besar yakni PDIP dan Gerindra serta partai Perindo (non seat).[Riri]