JAYAPURA,wartaplus.com - Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengungkapkan, sebanyak 26 anggota Polri di lingkungan Polda Papua terpapar virus corona baru atau COVID-19. Dari 26 anggota yang terpapar itu, 1 orang dinyatakan meninggal dunia.
"Dari laporan Wakapolda ada 26 anggota kita yang positif dan 1 diantaranya meninggal dunia. Kemudian ada beberapa juga dinyatakan sembuh," katanya kepada pers di Mapolda Papua, Jumat (11/6) sore. "Yang meninggal ini karena memiliki penyakit bawaan. Sementara ada beberapa yang sudah sembuh," ucapnya.
Kapolda menjelaskan, anggotanya terpapar karena sering bertugas dilapangan dan sering berinteraksi dengan masyarakat. "Anggota kita setiap hari di lapangan sehingga sangat berpotensi terpapar COVID-19. Tapi tugas kami adalah melayani masyarakat sehingga kami tetap melaksanakan tugas kami," jelasnya.
Untuk mencegah agar virus corona tidak menyebar, Kapolda mengatakan pihaknya tetap melakukan upaya preventif dengan melakukan rapid test kepada seluruh personil.
"Kita tetap melakukan rapid test bagi anggota, kalau ada yang reaktif maka dilanjutkan swab. Kemudian kalau ada yang positif, maka langsung diobati," bebernya.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol Agustinus Mulyanto Hardi, yang dikonfirmasi mengatakan, dari 26 yang terpapar COVID-19, terdapat 7 anggota yang dinyatakan sembuh. "Ada 7 orang yang sudah sembuh," ujarnya singkat.
Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 di Papua hingga Kamis malam sebanyak 1.169 kasus. Dari jumlah itu, 820 orang dalam perawatan, 330 orang sembuh dan 15 meninggal dunia.*