Kapolres Yahukimo Usulkan Sosialisasi Terus Digenjot untuk Mencegah Covid-19

Suasana Rapat Evaluasi Pelaksanaan Tugas Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Yahukimo /Istimewa 

YAHUKIMO, wartaplus.com - Kapolres Yahukimo, AKBP Angling Guntoro mengusulkan agar sosialiasi terus digenjot secara luas untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Yahukimo. Usulan ini ia sampaikan dalam rapat evaluasi  pelaksanaan tugas Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama forkopimda Kabupaten Yahukimo, di Kantor Bupati Kabupaten Yahukimo, Selasa (9/6) kemarin.

Turut hadir dalam rapat tersebut yakni Dandim 1715 Yahukimo Letkol Arm. Eko Budi Supriyatno, PLH Sekda Kabupaten Yahukimo Elai Giban, Asisten III Arown Wanimbo, Kepala Dinas Kesehatan Suhayatno, Kepala Bandara Nop Goliat Dekai Setyani Mahendra, dan Ketua PGGY Atias Matuan, para Stakeholder, dan Tokoh Masyarakat.

Kapolres Yahukimo AKBP Angling Guntoro mengatakan, terkait penerapan New Normal di Yahukimo perlu dilakukan sosialiasi secara luas dan dalam, serta juga kesepakatan dari seluruh pihak.

"Penerapan New Normal pasti akan terjadi pro-kontra, oleh karena itu perlu dilakukan pemberian pemahaman atau sosialiasi yang baik terhadap seluruh elemen masyarakat tentang apa itu New Normal serta protokol kesehatan yang harus dilakukan," ujar Kapolres. "Kita khawatirkan dengan kurangnya pemahaman akan memunculkan masalah baru di masyarakat," sambungnya.

Sementara itu, PLH Sekda Kabupaten Yahukimo, Elai Giban mewakili Bupati mengatakan, tujuan rapat tersebut untuk menindak lanjuti New Normal yang akan diberlakukan di Daerah Yahukimo.

"Terkait penerbangan keluar masuknya penumpang maupun cargo barang yang masuk ke Dekai baik melalui Udara dan Pelabuhan Sungai Logpond," ujarnya.

Dandim 1715 Yahukimo Letkol Arm. Eko Budi Supriyatno dalam kesempatannya meminta kepada seluruh Tim Gugus untuk berkoordinasi dan saling bekerjasama sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik.

"Intinya bahwa hasil dari rapat tersebut bahwa perlunya koordinasi yang baik terkait pelaksanaan tugas Tim Gugus Covid-19, lalu penerbangan untuk penumpang masih dibatasi, hanya pesawat cargo yang diijinkan beroperasi," pungkasnya.