JAYAPURA, wartaplus.com – Lima tenaga medis di Puskesmas Elly Uyo Polimak, Distrik Jayapura Selatan positif terpapar virus corona atau COVID-19. Akibatnya Dinas Kesehatan Kota Jayapura memutuskan untuk menutup Puskesmas untuk sementara waktu.
“ Hari ini saya harus mengambil keputusan yang cukup berat untuk menutup Puskesmas Elly Uyo setelah lima tenaga medis kami disana dinyatakan positif COVID-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari saat diwawancarai di sekertariat Gugus Tugas Kota Jayapura, Jumat (5/6) sore.
Ni Nyoman menjelaskan, dari 48 tenaga medis yang mengikuti pengambilan swab, baru lima orang yang dinyatakan positif COVID-19, sementara 43 orang lainnya masih menunggu.
“Ada 48 tenaga medis dari sejumlah Puskesmas di Kota Jayapura yang mengikuti pemeriksaan swab dan saat ini 5 orang dinyatakan positif COVID-19, sementara lainnya masih menunggu hasilnya,” jelasnya. Ia mengaku, keputusan untuk menutup Puskesmas ini agar tenaga medis tidak menjadi carier atau penular bagi warga lainnya.
“Kami putuskan untuk menutup Puskesmas Elly Uyo agar kami (tenaga medis) tidak menjadi penular kepada masyarakat yang kami layani di Puskesmas,” akunya.
“ Untuk sementara pelayanan kepada masyarakat kami alihkan ke Puskesmas Twano yang berada di Entrop,” tambahnya.
Dengan tambahan 5 tenaga medis yang terpapar virus corona ini, maka jumlah tenaga medis di Kota Jayapura yang terpapar COVID-19 sebanyak 34 orang. “Hingga saat ini, total tenaga medis yang terpapar virus corona atau COVID-19 di Kota Jayapura sebanyak 34 orang. Terdiri dari petugas di Puskesmas hingga Rumah Sakit yang ada di Kota Jayapura ini,” bebernya.
