JAYAPURA,wartaplus.com - Inilah detik-detik evakuasi Oniara Wonda satu dari sekian banyak anggota kelompok kriminal bersenjata yang melakukan penembakan yang menewaskan Kapolsek Mulia AKP Dominggus Awes di Bandara Mulia Puncak Jaya tahun 2011 silam.
Oniara Wonda melakukan penembakan terhadap mantan Kapolri Jendral (Purn) Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Papua tanggal 28 November tahun 2012, saat akan menuju ke tempat kejadian penyerangan Polsek Pirime yang menewaskan Kapolsek dan beberapa personil Kepolisian. Kapolda Papua Drs Irjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan aksi kejahatan yang dilakukan Oniara dan kelompoknya antara lain;
1.Perampasan SMR (Senjata Mesin Ringan) jenis Arsenal di Kabupaten Puncak Jaya Januari 2011 yang mengakibatkan 1 personel Brimob Papua meninggal dunia.
2.Penembakan dan penyerangan serta perampasan senpi organik jenis revolver milik Kapolsek Mulia AKP Dominggus Awes di Bandara Mulia Puncak Jaya November 2011.
3.Perampasan senpi organik Res Lanny Jaya Jenis AK47 yang dipegang oleh Brigpol Amaludin Elwakan tahun 2011 di Tiom Kabupaten Lanny Jaya.
4.Penembakan dan penyerangan Polsek Pirime pada November tahun 2012 yang mengakibatkan tiga anggota Polsek meninggal dunia.
5.Penembakan terhadap mantan Kapolri Jendral (Purn) Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Papua 28 November 2012 saat akan menuju ke TKP Polsek Pirime. Tak ada korban dalam penyerangan ini.
6.Penyerangan dan penembakan serta pencurian senjata api nggota Polri di Jalan Trans Indawa-Pirime 28 Juli 2014.
7.Penembakan terhadap anggota TNI 756 di lapangan Terbang di Distrik Pirime Kabupaten Lanny Jaya mengakibatkan 1 personel TNI luka tembak pada tahun 2015.
8.Penembakan terhadap personel satgassus Papua (satgas gakkum saat ini) pada Desember 2017 di Puncak Popome saat melaksanakan giat pemetaan.
9.Penembakan terhadap aparat TNI/Polri (Satgas Ops Nemangkawi) saat akan dilakukan penegakan hukum di Markas Balingga Kabupaten Lany Jaya pada 3 November tahun 2018.*