SORONG,-Kota Sorong akan memiliki kampung bernuansa pelangi sekaligus menjadi kampung budaya suku asli Moi. Pencanangan tersebut dilakukan secara simbolis di Kelurahan Klasaman Distrik Klaurung Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (22/2).
Pencanangan kampung pelangi budaya Moi dilakukan oleh Walikota Sorong dalam hal ini diwakili oleh Kepala Perlindungan dan Pengolahan Lingkungan Hidup, Julian Kelly Kambu.
Dalam sambutannya, Kelly Kambu mengatakan bahwa Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi inovasi, kreatifitas dan semangat warga masyarakat yang mengupayakan terbentuknya kampung pelangi budaya moi.
Selain semangat dari warga masyarakat, Kelly Kambu juga mengapresiasi mitra swasta maupun BUMN yang peduli terhadap permasalahan lingkungan.
"Semua ini berawal dari semangat untuk melakukan perubahan. Kalau di Jakarta ada Kampung Melayu maka di Sorong ini harus ada Kampung Moi sebagai ciri khas Sorong. Saya akan komunikasikan dengan Kepala daerah dan anggota DPRD, jika dimungkinkan dibuat sebuah Perda khusus untuk melestarikan budaya suku Moi," terang Kelly Kambu.
Penggagas kegiatan dari perwakilan Pemuda Moi, Tomi Malibela menjelaskan bahwa ide membuat Kampung pelangu budaya Moi setelah dilakukan komunikasi dengan LSM penggiat lingkungan.
Menurut Tomi sebagai generasi muda, budaya Moi semakin luntur oleh perkembangan jaman. Oleh karena itu diharapkan dengan adanya Kampung tersebut dapat kembali mengingatkan generasi muda mengenai budaya leluhur.
Sedangkan Eko Rianto dari LSM Peduli Lingkungan mengatakan bahwa mereka bergerak memiliki tujuan untuk membantu pemerintah daerah, memeriahkan HUT Kota Sorong pada 28 Februari serta mengangkat potensial mayoritas suku Moi dari sisi kreatifitas dan penataan lingkungan.
Eko juga berharap dengan semangat luar biasa dari warga serta mitra dapat didukung pula dari Pemda dan DPRD dalam anggaran untuk penataan lingkungan.
Dalam pencanangan tersebut diserahkan pula puluhan Pohon Pucuk merah, bantuan cat, pupuk dan sebagian alat tanam dari Perwakilan pemerintah dan mitra Lingkungan kepada pengelola kampung pelangi budaya Moi. [Ola]