MULIA, wartaplus.com - Peduli aktivitas generasi muda Puncak Jaya selama masa pandemi Covid, Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, S.Sos., S.IP, MM menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 100.000.000,- kepada pengurus Forum Peduli Puncak Jaya (FPPJ) yang merupakan organisasi pemuda sangat berpengaruh di Puncak Jaya.
Dengan mempertimbangkan kondisi yang ada dalam masa pandemi covid-19, pengurus FPPJ menyadari harus ada kegiatan positif yang tetap harus dilakukan.
Dikoordinir langsung oleh Irianto Wonda telah memprakarsai kegiatan mengajak pemuda/i Kota Mulia untuk melakukan aksi kerja bakti di sepanjang jalan utama mulai dari Bandara sampai kota Baru, Selasa (02/06).
Dalam masa pandemi covid-19 ini, seluruh masyarakat Puncak Jaya lebih banyak menghabiskan waktu dengan berkebun dan bercocok tanam.
Pihaknya menilai kolaborasi ini sudah menjadi entri poin dalam menghidupkan kembali nilai-nilai budaya lokal dalam kehidupan.
Bantuan dari pemda tersebut dimanfaatkan pengurus FPPJ untuk mengajak pemuda/i Se-kota mulia untuk melakukan aksi kerja bakti.
Hal ini dilakukan mengingat selama pandemi Covid dan imbauan pemerintah tetap dirumah menyebabkan area Jalan Poros Utama penghubung Mulia- Pagaleme nampak terlihat ditumbuhi rerumputan dan kurang terawat.
”Dari data yang kami punya, sebenarnya ada 24 kelompok yang sudah terbagi diseluruh kota Mulia namun mengingat dalam masa pandemi covid-19 serta agar mudah dalam penanganan masa yang hadir dalam kerja bakti ini, kami hanya mengundang pemuda pemudi dari 3 titik kelompok yakni kota lama, Pruleme dan sekitarnya dan kota baru” Ucap Koordinator Kerja Bakti, Irianto Wonda, seperti dikutip dari rilis Humas Pemda Puncak Jaya
“Mewakili seluruh pemuda yang hadir menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Puncak Jaya (Bupati) yang telah memberikan bantuan kepada kami," ucap Irianto
Dia berharap kedepannya yang mengambil kebijakan dapat menguntungkan masyarakat dan kegiatan yang seperti ini terus digalakkan.
"Jangan hanya sekali saja tetapi dilakukan terus menerus, hal ini bertujuan agar terwujud kekompakan dan kebersamaan pemuda - pemudi Kota Mulia tetap terjaga,” tukasnya
Adapun spot yang menjadi fokus kerja hari ini adalah sepanjang jalan poros Bandara sampai Kota Baru. Kelompok I dari Bandara sampai SD Inpres, kelompok II dari SD Inpres sampai pasar kota baru dan kelompok III dari Pasar Kota baru sampai Polres Puncak Jaya/Bappeda. Sejak pukul. 09.00 WIT ratusan pemuda nampak memenuhi GOR Pruleme untuk ikut serta.
Irianto Wonda selaku koordinator kegiatan menerima bantuan
Puncak Jaya Zona Hijau
Sejak diberlakukan karantina wilayah secara cepat oleh Gugus Covid Puncak Jaya, hingga hari ini tercatat Kab. Puncak Jaya masih dikategorikan dalam zona hijau yang artinya bebas dari covid-19 sampai saat ini. Dengan demikian, masyarakat masih dapat melakukan aktifitas namun tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penularan virus covid-19.
Salah seorang pemuda Doni Telenggen mengaku bangga ikut dalam kegiatan ini. Dirinya menyampakan terimakasih kepada pemda Puncak Jaya dan kepada Forum FPPJ yang sudah mengundang pemuda/i untuk melakukan aksi kerja bakti bersama.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemda Puncak Jaya yang telah memberikan bantuan dan atas inisiatif pengurus FPPJ sudah mengundang seluruh pemuda/i untuk melakukan aksi kerja bakti bersama sehingga dana yang telah diberikan tersebut dapat kita nikmati bersama juga," katanya
Organisasi merupakan suatu wadah yang baik dalam membentuk karakter seseorang. Dengan demikian hampir pemuda/i yang hadir dalam aksi kerja bakti ini meminta kepada pengurus Forum Peduli Puncak Jaya agar secepatnya melakukan musyawarah besar berdasarkan aturan organisasi yang ada.
“Perlu secepatnya melakukan musyawarah besar mengingat organisasi merupakan suatu tempat berekspresi. Selama ini kita ketahui tidak ada kegiatan kegiatan seperti ini yang dilakukan, jadi kami berharap dalam waktu dekat melakukan musyawarah besar” Tambah Doni Telenggen.
Dari jumlah dana yang telah diberikan, dibagikan kepada masing masing kordinator yang telah dipercayakan di tiga titik tersebut sebesar Rp30 juta.
Pemerintah Daerah berharap, dari partisipasi pemuda/i FPPJ ini menjadi bukti nyata keberpihakan mereka berkontribusi membangun Puncak Jaya.
Dari event ini ada nilai positif dalam budaya organisasi terutama aktivitas sosial serta diharapkan pemuda Puncak Jaya menjadi pionir/pelopor bahkan contoh bagi seluruh pemuda Puncak Jaya dalam kehidupan bermasyarakat.(Adv)