JAYAPURA, wartaplus.com - Polres Tolikara telah mengamankan 4 truk beserta sopirnya di Mapolsek Karubaga yang nyaris dibakar warga saat hendak mendistribusikan sembako dari Wamena ke Kabupaten Tolikara, Kamis (28/5). Kronologisnya berawal saat masyarakat mendatangi truk yang hendak membongkar muatannya di sebuah kios.
Masyarakat marah lantaran truk tersebut masuk ke wilayah yang sudah dipasangi portal pencegahan virus corona oleh tim Gugus Tugas Covid-19, disaat hari libur.
Aturannya, jalan trans Wamena-Tolikara di Desa Minage berlakukan jadwal khusus untuk kendaraan yang boleh masuk adalah kendaraan yang tinggal di Tolikara dan tidak diperbolehkan yang tinggal di luar Tolikara.
"Empat truk tersebut adalah mobil yang tinggal di Wamena dan sopirnya juga telah lama di Wamena sehingga ketika mereka masuk ke Tolikara melewati portal yang di jaga oleh Tim Gugus tugas Covid 19 yang terdiri dari pihak medis dan aparat TNI dan Polri Kabupaten Tolikara pada hari Sabtu yang merupakan hari libur dan bukan jadwal yang telah di sepakati oleh Tim Gugus tugas Covid 19, sehingga sekelompok masyarakat marah dan hendak membakar mobil tersebut karena masyarakat khawatir mereka dapat saja membawa virus corona ke Kabupaten Tolikara," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal dalam rilis yang diterima.
Selain itu, kemarahan masyarakat karena menduga bahwa ada oknum aparat dan oknum tim medis yang ikut membantu secara diam-diam dengan mengijinkan serta membuka portal yang di pasang oleh tim Gugus tugas Covid -19 Kabupaten Tolikara, sehingga dengan leluasa dan tanpa takut sedikitpun 4 mobil Truk tersebut bisa lolos masuk ke Tolikara.
Menyikapi kejadian tersebut Kapolsek Karubaga Ipda Ishak D. I Okoka, bersama anggota Polsek karubaga yang di back up oleh dangki Brimob Tolikara Iptu Suriadin, MH dan anggotanya mengamankan 4 Truk bermuatan barang tersebut bersama sopir ke Mapolsek Karubaga untuk dimintai keterangan sehubungan dengan kejadian tersebut.
Kapolsek Karubaga diteruskan oleh Kabid Humas Polda Papua mengimbau kepada masyarakat dan semua pihak yang ada di Kabupaten Tolikara agar tetap menjaga situasi keamanan aman dan kondusif.
"Kejadian ini serahkan kepada pihak keamanan dan akan kami tangani secara profesional serta akan terbuka sehingga masyarakat dapat mengetahui kejadian sebenarnya dan langkah apa yang telah dilakukan pihak keamanan dalam hal ini Polres Tolikara," imbaunya.
"Kami juga akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, baik tim gugus tugas Covid -19 Kabupaten Tolikara. Untuk truk dan para sopir akan kami amankan di Mapolsek untuk dilakukan penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Karubaga diback up Sat Reskrim Polres Tolikara," pungkasnya.*