TIMIKA,-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendi mengaku molornya pelaksanaan penerapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disejumlah wilayah di Indonesia akibat server mengalami overload."Ia tadi memang mengalami gangguan akibat server overload,"kata Mendikbud usai memantau pelaksanaan UNBK di SMP Negeri Dua Timika, Senin (23/4).
Mendikbud mengatakan, penyebab overload server di Kemendikbud akibat peserta UNBK tingkat SMP tahun ini mengalami peningkatan dibanding dengan tahun kemarin.
"Ini diluar perkiraan kita, dan sangat drastis karena peserta yang mengikuti UNBK tahun ini meningkat dibanding dengan tahun kemarin,"katanya.
Meski demikian Mendikbud Muhadjir mengatakan telah mengantisipasi hal tersebut, termasuk gangguan listrik dan jaringan. Ia berharap tahun depan gangguan tersebut bisa diatasi sehingga penerapan UNBK dapat berjalan lancar.
Kedepan kita terus berupaya, untuk aliran listrik kita sudah atasi namun untuk gangguan server ini yang kita harus berupaya agar kedepan pelaksanaan UNBK bisa lebih baik,"katanya.
Di Timika sendiri, jumlah peserta UN tingkat SMP se-Kabupaten Mimika sebanyak 3.519 orang, yang terdiri atas 1.500 siswa peserta UNBK dan 2.019 siswa peserta UNKP.*