Hilal 1 Syawal 1441 Hijriah Belum Terlihat di Papua

Suasana pemantauan hilal di kawasan Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura/ Andy

JAYAPURA, wartaplus.com - Tim Rukyatul Hilal Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua bekerjasama dengan BMKG Wilayah V Jayapura dan Istitute Agama Islam Negeri Fatahul Muluk Papua, melakukan pemantauan hilal di kawasan Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Jumat (22/5) sore.

Rukyatul Hilal oleh Kanwil Kemetrian Agama Provinsi Papua akan memberikan kontribusi penting dalam Sidang Isbat yang akan dilakukan oleh Kementrian Agama RI di Jakarta untuk mementukan 1 Syawal 1441 Hijriah di tanah air.

Pemantauan hilal yang dilakukan pun masih menerapkan protokol kesehatan yakni melakukan pembatasan orang di sekitar lokasi serta seluruhnya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, sarung tangan dan kelengkapan lainnya.

Wakil Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kementrian Agama Provinsi Papua, Husnul Yaqin, mengatakan, dari hasil pemantauan yang dilakukan tersebut, hilal belum terlihat akibat cuaca mendung yang ada di Kota Jayapura. Selain itu, hilal belum terlihat dengan kasat mata ataupun pantauan melalui teleskop.

“ Menurut hisab perhitungan hilal itu biasanya minus lima derajat dibawah ufuk, jadi hilal belum dilihat baik dengan kasat mata maupun dengan telesekop karena masih dibawah ufuk,” katanya kepada wartawan dilokasi pengamatan.

Husnul Yaqin menambahkan, untuk hasil nya masih menunggu keputusan sidang isbat yang akan dilakukan Kementrian Agama Republik Indonesia.

“ Jadi untuk keputusan kita masih menunggu sidang isbat yang akan dilakukan Kementrian Agama Republik Indonesia,” tandasnya.**