WARTAPLUS - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan mengaku kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih. Meskipun, 10 bulan lamanya menjalani perawatan di Singapura, Novel masih harus menjalani operasi besar tahap kedua yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Novel memilih pulang ke Tanah Air hari ini, untuk pengobatan jalan di Jakarta, sembari menunggu proses operasi tahap kedua pada mata kirinya di Singapura. Ditanya soal kondisi kedua matanya saat ini, mantan perwira Polri itu mengaku ada perkembangan.
"Kalau mata kiri, sama sekali tidak bisa melihat. Kalau sebelah kanan bisa melihat, tetapi berkabut. Kalau melihat seseorang dari jarak puluhan meter saya tidak tahu siapa, tetapi semakin hari semakin baik," kata Novel di Masjid Al-Ikhsan, di komplek kediamannya di Jl Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 22 Februari 2018.
Novel optimistis dengan operasi tahap kedua yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini, dapat memulihkan kondisi matanya seperti sedia kala. Ia mengaku akan fokus pada penyembuhan dan menyiapkan diri untuk menghadapi operasi tahap kedua bisa dilakukan.
"Saya tidak ingin begini terus, ke depan bisa sembuh, kalau sembuh seperti sebelumnya saya bisa berbuat lebih baik," ujarnya.
Sebelumnya, Juru bicara KPK, Febri Diansyah menjelaskan bahwa luka di mata kiri Novel belum sembuh total, sehingga perlu pengobatan lagi pascoperasi terakhir pekan lalu. Novel pulang ke Tanah Air dalam kondisi mata kiri belum berfungsi dengan baik dan menunggu operasi utama tahap kedua di Singapura.
"Operasi Tahap II masih harus dilakukan paling cepat April 2018 ini," kata Febri. [rmol]