JAYAPURA, wartaplus.com - Minimnya fasilitas atau sarana mencuci tangan di tempat umum yang berada di Kabupaten Jayapura, membuat seorang anggota Kepolisian Resort Jayapura, Bripka Aris Hariyanto, berinisiatif membuat tempat cuci tangan untuk ditempatkan di tempat umum.
Sang polisi Bripka Aris Hariyanto, berinisiatif untuk membuat tempat cuci tangan ini untuk membiasakan warga mencuci tangan sebelum maupun sesudah melakukan kegiatan.
“Saya membuat tempat cuci tangan ini untuk mengajak warga hidup bersih dengan membiasakan diri mencuci tangan. Khususnya di tempat-tempat umum karena sampai saat ini belum ada tempat cuc tangan yang disediakan oleh pemerintah,” katanya saat ditemui di Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (24/4) siang.
Tempat cuci tangan dengan tinggi kurang lebih satu meter ini dibuat dari besi tua dan ember cat bekas yang dikumpulkan dari pengepul besi tua. Bahan yang dikumpulkan dilas menjadi tempat (kuda-kuda) untuk menyimpan ember, sementara dua ember bekas digunakan sebagai wadah penampung air bersih dan penampung air cuci tangan.
“Bahan yang digunakan ini adalah bahan bekas. Saya ambil dari pangkalan besi tua dengan membeli 1kg seharga Rp 5000. Sementara embernya kami ambil dari warga sekitar lalu dibersihkan dan dipasangkan keran,” jelasnya.
Tempat cuci tangan yang dibuat oleh Bripka Aris lalu dibagikan secara gratis ke sejumlah tempat umum, seperti pangkalan ojek, pasar, kios, terminal, kompleks perumahan warga dan tempat umum lainnya.
“ Tempat cuci tangan yang sudah jadi kami bagikan di sejumlah tempat umum secara gratis. Kami meminta mereka untuk menjaga dan wajib untuk mencuci tangan sebelum mapun sesudah beraktivits,” ujarnya.
Disaat pembagian tempat cuci tangan tersebut, Aris juga mensosialisasikan cara-cara mencegah penyebaran virus corona kepada warga di tempat umum, yakni menerpakan hidup bersih, menjaga jarak, dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
“ Saat pembagian tempat cuci tangan juga kita sosialisasikan instruksi pemerintah untuk tetap dirumah, menjaga kebersihan, jangan lupa menggunakan masker dan selalu menerapkan social distansing dan physical distancing,”terangnya.
Tempat cuci tangan untuk ditempatkan di tempat umum/Andy
Bripka Aris mengaku, pembuatan tempat cuci tangan ini mendapat respon positif warga, sehingga semakin banyak warga yang memesan tempat cuci tangan tersebut.
“ Awalnya kami buat 4 unit, namun ada permintaan warga sehingga kami buat lagi 10 unit. Dan rencananya juga akan diperbanyak untuk disebar di lokasi yang belum ada tempat cuci tangannya,” imbuhnya.
Dia berharap dengan tempat cuci tangan sederhana yang dibuatnya dapat dimanfaatkan warga untuk mencegah penularan virus Corona atau Covis-19. “Harapan saya semoga dengan tempat cuci tangan ini warga bisa menjaga kebersihan dan kita bisa mencegah penularan virus Corona ini. kita juga berharap wabah ini bisa kita lawan agar kembali normal seperti sedia kala,” harapnya. Selain membuat tempat cuci tangan, Bripka Aris juga berencana membuat alat penyemprotan disinfektan untuk penyemprotan ke fasilitas umum.*