SENTANI,- Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo, mengajak seluruh kepala daerah untuk berkomitmen memberantas peredaran miras di Tanah Papua.
Hal ini disampaikan langsung oleh Soedarmo, usai melakukan pemusnahan terhadap ribuan botol miras hasil sitaan periode Januari-April 2018 oleh anggota satpol PP Kabupaten Jayapura di lapangan upacara kantor bupati Sentani, Kamis (19/4) siang.
Dikatakan, miras adalah salah satu faktor utama yang menganggu situasi keamanan serta merusak generasi muda di tanah papua, sehingga sebagai penjabat gubernur Papua maka dirinya akan menegakan peraturan daerah yang telah dibuat.
“Kita akan menegakkan peraturan daerah yang telah dibuat, terutama pelarangan peredaran miras, karena miras ini sangat mengganggu keamanan, ketentraman masyarakat, dan juga merusak generasi muda kita,” kata Soedarmo.
Soedarmo juga mengajak seluruh kepala daerah di Papua untuk berkomitmen memberantas peredaran miras, karena dengan memberantas peredaran miras maka akan meminimalisir kejahatan yang disebabkan oleh miras dan menyelamatkan geberasi muda papua.
“Kalau ada bupati atau walikota yang belum komitmen soal pelarangan peredaran miras, kita himbau mari berkomitmen selamatkan masyarakat kita, generasi muda kita,” ajaknya.
Senada dengan gubernu, Asisten I Setda Provinsi Papua, Doren Wakerwa, mengungkapkan, untuk memberatas peredaran miras di tanah papua maka pihaknya telah melakukan revisi terhadap perdasus nomor 13 tahun 2015 menjadi perdasus nomor 22 tahun 2018, sehingga kedepan pihaknya akan turun langsung melakukan penertiban peredaran minuman keras di seluruh Papua.
“Dengan adanya peraturan yang baru, kita akan intensif turun ke lapangan menindak semua yang masih melakukan penjualan minuman keras di kota/kabupaten di Papua. Kita akan menghilangkan minuman keras diatas tanah Papua ini,” tegasnya.
Doren juga meminta kepala daerah untuk tidak lagi memberikan ijin penjualan miras di kabupaten/kota se-Papua. “Kalau sudah tandatangan fakta integritas harus laksanakan, harus komitmen. Kasihan kalau rakyat kita mati hanya karena miras, jadi mari kita sama-sama tolak miras di papua ini,” tutupnya. *
