Mamberamo Tengah

Pembakaran Kantor KPU dan Panwas  5 Orang Diperiksa

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar/wartaplus.com

JAYAPURA,-Kepala Kepolisian daerah Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan  pasca pengeruskan dan pembakaran Kantor KPU dan Panwaslu Kabupaten Mamberamo Tengah oleh ratusan massa yang diduga pendukung kandidat pasangan calon yang tidak lolos dalam Pemilu 2018, sedikitnya ada 5 orang yang diamankan dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Resort Mamberamo Tengah.

“Sudah ada 5 orang yang kami periksa sebagai saksi dan akan ada penegakan hukum bagi pelaku pembakaran,” jelasnya saat di hubungi melalui telepon Seluler, Kamis (19/5) sore.

Sementara pasca pembakaran yang dilakukan oleh ratusan orang, Kata Boy situasi keamanan dilapangan sudah kondusif namun masih dijaga ketat TNI/Polri.

“Saat ini situasi di lapangan sudah kondusif dan juga ada sekitar 150 personil Polri dan TNI masih disiagakan di Kobagma,” jelasnya.

Lanjut Boy, yang menjadi focus Kepolisian adalah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta melakukan penyelidikan dan penyidikan  terhadap aksi kerusakan yang dilakukan oleh  kelompok masyarakat.

Lanjutnya, pasca pembakaran kantor KPU dan Kantor Panwas aktivitas perkantoran tetap berjalan seperti biasa. Karena selama ini kantor tersebut kosong.

“Selama ini  kantor  tersebut kosong, komisioner KPU dan Panwas tidak berada di tempat. Bahkan saat unjuk rasa terjadi tidak ada orang di kantor tersebut,”katanya.*

 

 

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar/dok