Kelompok Kriminal Bersenjata

Pembunuh 10 anggota Polisi  Ditangkap Timsus Polda Papua

Foto: Istimewa

JAYAPURA,-Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berinisail TW yang merupakan pelaku penembakan yang menewaskan 10 anggota Kepolisian berhasil dibekuk oleh Tim Unit III Sub Satgas Lidik Gakkum Satgas Khusus Polda Papua, Selasa (17/4) pagi.

Pelaku ditangkap tim Gakkum Satgas Khusus Polda Papua saat sedang berada di pasar Sinak Wamena, Kabupaten Jayawijaya sekitar pukul 09.00 WIT. Dan saat ini yang bersangkutan sudah berada di Polda Papua untuk pemeriksaan lebih lanjut.

TW merupakan sniper atau penembak jitu dari kelompok kriminal bersenjata pimpinan Porum Wenda yang sering beroperasi  di Kabupaten Tolikara, Puncak Jaya, Wamena, puncak dan Lany Jaya.

TW sendiri masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polda Papua lantaran TW terlibat dalam beberapa kasus penembakan dan penyerangan yang terjadi beberapa waktu lalu serta dalam aksinya sedikitnya 10 anggota kepolisian tewas.

Dimana TW merupakan DPO kasus penyerangan Mapolsek Pireme pada tanggal 28 November tahun 2012 yang menewaskan Kapolsek beserta dua anggotanya  selain itu juga jenazah ketiganya dibakar bersama dengan Polsek Pirime.

TW juga terlibat dalam kasus penembakan yang terjadi pada tanggal 28 januari 2011 di Kabupaten Puncak Jaya yang menewaskan Briptu Soekarni dan merampas senjata api jenis Arsenal, TW juga terlibat penembakan rombongan Kapolda Papua yang dijabat oleh Kapolri Saat ini pada tanggal 29 November tahun 2009.

TW pun terlibat dalam kasus penembakan pada tanggal 14 oktober 2011 di Puncak Jaya yang menewaskan Bripda Perianto Kaluku dan Bripda Eko yang merupakan anggota Polri dan Brimobda Papua serta merampas senjata api milik keduanya.

Dia juga terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan Kapolsek Bandara AKP Dominggus Awes di Kabupaten Puncak Jaya pada tanggal 24 November 2012 dan merampas satu pucuk pistol Revolver cal 38mm jenis Taurus.

TW pun terlibat penembakan pada tanggal 10 september 2012 di kabupaten Tolikara yang menewaskan satu anggota Polri atas nama Bripda Jefri Laudrik serta merempas senjata api milik korban.

Dia juga terlibat dalam kasus penembakan para tanggal 28 Juli 2014 terhadap Patroli Polres Lany Jaya di kampung Nugume  yang menwaskan Bripda Yogi dan Bripda Zulkifli dan merampas seja api kedaunya.

Tidak sampai disitu TW pun terlibat  penembakan pada tanggal 4 Agustus 2014 terhadap rombongan Patroli Satpor Brimob Polda Papua di distrik Jiwili kabupaten Lany Jaya.

Dan penembakan terhadap Bripka Awaludin yang mengakibatkan luka tembak ditelinga pada tanggal 1 Mei 2017 lalu. Serta telibat penembakan terhadap mobil ambulance di Kabupaten Puncak Jaya pada tanggal 31 Juli 2013 yang menewaskan satu orang warga sipil.

Kapolres Jayawijaya, AKP Yan Piet Reba ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan terhadap TW yang merupakan salah satu anggota Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Porum Wenda yang terlibat dalam kasus penembakan yang terjadi di wilayah pegunungan.

Dan saat ini TW sudah diterbangkan ke Jayapura untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Papua.

“Benar TW sudah ditangkap. dan saat dilakukan penangkanan tidak ada perlawanan dari yang bersangkutan sudah dibawah untuk diperiksa di Polda Papua,” jelasnya saat dihubungi melalui telepon seluler.

Kata Yan dari hasil penggeledahan terhadap yang bersangkutan Tim berhasil mengamankan senjata api dan belasan butir amunisi.

“Anggota menyita satu pucuk senja jenis Revolver dan 16 butir amunisi dari TW. Diduga senjata itu hasil rampasan dari salah satu anggota polisi tahun 2010 lalu,”kata Yan.*