Belasan Murid TK Kemala Bhayangkari Diberikan Edukasi Lingkungan

Belasan murid TK Kemala Bhayangkari II Angkasa antusias belajar cara mengolah sampah plastik jadi barang layak pakai di bank sampah Kenambai Umbai/Fendi

SENTANI,– Belasan peserta didik dari Taman Kanak (TK) Kemala Bhayangkari II Angkasa didampingi guru dan orang tua mendatangi bank sampah Kenambai Umbai di Kampung Yobeh, Distrik Sentani dan diperkenalkan cara mengolah sampah plastik menjadi barang layak pakai.

Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari, Yohana Urbinas yang ditemui wartawan mengungkapkan kunjungan ke bank sampah merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh TK Kemala Bhayangkari II Angkasa guna diberikan edukasi lingkungan.

Dikatakan, dengan kunjungan yang dilakukan, anak didiknya mengetahui bahwa sampah yang dibuang dapat dimanfaatkan untuk kerajinan tangan.

“Hari ini anak-anak bisa mengenal bahwa sampah bisa dibuat menjadi barang layak pakai, seperti bahan bakar, tempat tidur, dan kerajinan tangan lainnya,” kata Yohana.

Yohana berharap, dengan kunjungan edukasi yang dilakukan juga dapat memberikan pemahaman  kepada para murid untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Semoga sekolah kami menjadi contoh bagi sekolah lain untuk mewujudkan Kota dan Kabupaten Jayapura bebas sampah,” harapnya.

Senada dengan itu, Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari II Angkasa, Sri Wiratmi, mengatakan, dengan kunjungan tersebut anak didiknya belajar untuk memisahkan sampah kering dan sampah basah. Dan juga memberikan informasi kepada guru dan orang tua bahwa ada bank sampah di wilayah Kabupaten Jayapura.

“Selama ini kan kita hanya tau kalau bank sampah itu di daerah Jawa, tapi hari ini kita tau bahwa disini ada juga bank sampah,” ujarnya.

Selain ke bank sampah, Sri menyampaikan bahwa pihaknya membawa anak didiknya untuk mengenal situs sejarah yang ada di Kabupaten Jayapura.

“Kita juga akan ke tugu Mcarthur untuk memberikan edukasi sejarah di tanah Papua ini kepada anak didik kita, kemudian ke keramba ikan untuk mengajari anak-anak bagaimana memelihara dan memberi makan ikan,” bebernya.

Sementara itu, salah satu murid, Aurora Gibrany, menyampaikan sangat senang bisa berkunjung dan mengetahui cara mengolah sampah plastik. “Tadi saya buat bunga warna Orange, saya senang datang kesini,” ucapnya. *