Guru Kontrak di Perkosa KKB di Kampung  Arwanop Tembagapura

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM. Kamal/Cholid

JAYAPURA,-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali lagi berkasi kali, ini bukan kontak senjata melainkan aski keji tidak manusiawi dimana kelompok tersebut melakukan pemerkosaan terhadap seorang guru sekolah dasar berinisial GR, di Opini kampung Arwanop distrik Tembagapura, Kamis (12/4) lalu.

Data yang dihimpun dari keterangan Markus selaku Kepala sekolah di Arwanop menuturkan kejadian pemerkosaan tersebut dilaporkan oleh salah seorang warga, dimana kejadian tersebut terjadi saat masyarakat Oponi sedang melakukan kegiatan bakar batu dalam rangka perpisahan antara masyarakat Opitawak dan Banti yang mengungsi ke Arwanop.

“Ada warga Kampung yang datang lapor kalau mereka (KKB) datang perkosa ibu guru bergantian dan langsung pergi,” singkatnya saat dihubungi melalui telepon seluler.

Sementara itu di tempat terpisah Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM. Kamal ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dimana saat ini untuk korban dan guru yang bertugas guru kontrak di wilayah Tembagapura kampung Arwanop Opini dalam upaya evakuasi oleh pihak PTFI.

“Benar ada Laporan pemerkosaan yang dilakukan oleh KKB terhadap guru kontrak dan akan didalami,”jelasnya Sabtu (14/4) sore.

Lanjut Kamal, untuk saat ini ada sebanyak 17 guru kontrak yang bertugas di Arwanop terdiri dari 8 perempuan 9 laki2, dengan adanya peristiwa ini ke 17 guru tersebut akan di evakuasi menggunakan helicopter milik PT. Freeport.

“Saat ini masih dilakukan upaya evakuasi terhadap korban dan guru-guru yang lain dengan menggunakan hellycopter milik PT Freeport Indonesia,” terang Kamal.*