Trik Mudah Menyiapkan Dana Ibadah Haji

Net

WARTAPLUS - Ada jutaan umat muslim yang mengantre untuk bisa melakukan ibadah haji ke Tanah Suci setiap tahunnya, sementara kuota pemberangkatan calon jamaah sangat terbatas. Inilah yang membuat Ongkos Naik Haji (ONH) juga semakin tinggi.

Oleh karena itu, sangat diperlukan untuk menyiapkan dana haji sejak awal, agar ketika pada waktunya kita memiliki dana yang cukup untuk menunaikan rukun Islam ke-5 ini. Terlebih lagi bila pendapatan kita ternyata hanya pas-pasan saja. Maka, menyiapkan dana ibadah haji sejak awal menjadi sebuah keharusan, agar apa yang direncanakan berjalan dengan baik.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiapkan dana ibadah haji, diantaranya:

1. Hitung Estimasi Biaya yang Akan Dibutuhkan

Hal pertama yang harus Anda ketahui dengan baik adalah perkiraan atau estimasi biaya yang akan dibutuhkan untuk naik haji nantinya. Karena besaran ONH yang akan terus meningkat setiap tahunnya, dan semakin lama makin banyak antrean, maka estimasi biaya ini menjadi penting adanya.

Jumlah biaya haji juga dibedakan berdasarkan wilayah/embarkasi, yang mana antara wilayah satu dengan yang lainnya berbeda, kendati selisihnya tidak terlalu berbeda. Nah, program ibadah haji ini memiliki 2 pilihan keberangkatan yakni ONH dan ONH Plus, yang keduanya memiliki fasilitas yang berbeda, termasuk biaya yang dibutuhkan.

Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2018 sebesar Rp35.235.602. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar Rp345.290 dari tahun sebelumnya.

Jumlah biaya tersebut untuk jenis ONH biasa saja, sedangkan ONH Plus bisa jadi biaya yang dibutuhkan hingga 3 kali lipatnya. Jika Anda ingin mendaftar program haji, setidaknya harus menyiapkan dana sekitar Rp25 juta untuk program regular dan sekitar US$4000 untuk yang plus.

2. Cari dan Kelola Sumber Dana Pendaftarannya

Jika melihat besarnya jumlah biaya pendaftaran awal, maka besar kemungkinan Anda harus menyiapkan biaya tersebut selama beberapa tahun terlebih dahulu. Lihat kembali kondisi keuangan Anda dan kemampuan bayar yang Anda miliki saat ini.

Jika Anda tidak memiliki dana tunai yang bisa dialokasikan langsung, maka menabung secara berkala adalah cara yang paling tepat untuk menutupi biaya pendaftaran haji ini.

Misal, jika dengan gaji Rp6 jutaan sebulan, maka Anda mampu menyisihkan Rp1 juta per bulan untuk persiapan dana haji. Dan dalam 25 bulan ke depan, Anda sudah bisa memiliki dana yang cukup untuk pendaftaran. Nah, bahkan waktu yang dibutuhkan itu bisa lebih singkat lagi bila bonus tahunan Anda bisa dialokasikan sebagiannya ke tabungan tersebut.

3. Siapkan Dana Pelunasan dan Biaya Lainnya

Setelah mendaftar, maka segera siapkan dana pelunasan biaya haji Anda nantinya. Hitunglah selisih biaya yang belum Anda bayarkan dengan estimasi biaya keberangkatan Anda beberapa tahun yang akan datang.

Menyiapkan dana ini dalam jumlah lebih akan aman tentunya, daripada kelak Anda mengalami kesulitan akibat adanya selisih kenaikan tersebut. Selain biaya pelunasan ONH Anda, beberapa biaya ini juga sangat penting untuk dipersiapkan:

  • Biaya pakaian dan perlengkapan selama menunaikan ibadah haji
  • Biaya syukuran sebelum dan setelah kepulangan (ini bisa jadi pilihan saja)
  • Biaya oleh-oleh saat kembali ke Tanah Air
  • Dana darurat Anda selama perjalanan (sekitar 3 kali biaya hidup bulanan)

4. Tempatkan Dana Rencana Haji dalam Instrumen yang Tepat

Jika melihat durasi yang cukup lama dalam mengantre ibadah haji, maka Anda tentu bisa saja mengalokasikan dana persiapan haji Anda ini ke dalam bentuk investasi terlebih dahulu.

Reksa dana campuran atau investasi dalam bentuk emas juga bisa dijadikan pilihan yang tepat. Selain imbal hasil yang cukup tinggi, investasi ini juga tidak terlalu terpengaruh oleh masalah inflasi yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Dana ibadah haji memang terbilang cukup besar, itulah mengapa Anda perlu mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari. Hitung dengan cermat dan milikilah komitmen yang kuat dalam mempersiapkan dana ini agar niat Anda berhaji bisa segera terlaksana dengan baik dan lancar. Dan yang terpenting adalah jangan lupa menyiapkan asuransi haji juga agar ibadah semakin tenang dan nyaman nantinya. [net]