Blusukan ke Pasar Mama Papua, Jokowi Beli Buah, Rempah, dan Madu Wamena

Presiden Joko Widodo blusukan ke pasar mama Papua dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Papua, Rabu (11/4)/Riri

JAYAPURA, - Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke bumi cenderawasih, Rabu (11/4), Presiden Joko Widodo blusukan ke pasar Mama mama Papua yang berada di kawasan pusat kota Jayapura. Kedatangan orang nomor satu di Republik ini disambut suka cita oleh para pedagang mama Papua dan juga warga yang telah menunggu sejak siang hari.  

Dari pantauan wartaplus.com, Presiden yang didampingi ibu Iriana Jokowi dan rombongan tiba pukul 18.00 WIT dan disambut oleh Sekda Provinsi Papua, Hery Dosinaen, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM) dan sejumlah pejabat OPD Provinsi dan Kota Jayapura. Presiden yang kerap disapa Jokowi ini langsung menyambangi para pedagang mama Papua yang berebutan untuk bersalaman. Tak hanya berbicang dengan mereka, Jokowi juga memborong dagangannya seperti buah jambu, ketela, cabe, jahe hingga madu asli Wamena. Dengan bayaran Rp 100 ribu per itemnya.  

 

Sayangnya hingga akhir kunjungannya di Pasar Mama Papua, Presiden yang mendapat pengawalan ketat Paspampres ini tidak memberikan pernyataan resmi kepada media.

 

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM) kepada awak pers menyatakan, dalam obrolannya dengan para pedagang, Presiden Jokowi meminta para pedagang untuk menghormati serta menjaga pasar yang sudah dibangun oleh pemerintah.

 

"Para pedagang juga diminta untuk menghargai dan mengikuti setiap peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kota Jayapura," ujar BTM, seperti peraturan penempatan los, kebersihan, keamanan termasuk pelantikan kepala pasar

  

Yosmina, pedagang sayur mengaku senang atas kedatangan Presiden Jokowi. Menurutnya kehadiran Jokowi menjadi semangat bagi para pedagang, dan diharapkan setelah kunjungan presiden, masyarakat di Jayapura dapat membeli di Pasar Mama Papua.


"Kita senang sekali, akhirnya pak presiden datang lihat kita disini," akunya

Pasar mama Papua diresmikan oleh Wali Kota Jayapura, awal Maret 2018 lalu. Pasar ini mulai dibangun sejak April 2016, yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo. 

Gedung pasar dibangun oleh Kementerian BUMN didukung 24 konsorsium, terdiri dari empat lantai berkapasitas 298 pedagang.

Lantai 1 digunakan untuk jualan basah, lantai 2 jualan kering, lantai 3 untuk penjualan makanan, kerajinan dan aksesoris lalu lantai 4 untuk tempat pelatihan. Sampai saat ini jumlah pedagang yang sudah terdaftar sebanyak 212 pedagang. 

Sebelum blusukan ke pasar mama Papua, Presiden membagikan sertifikat tanah secara simbolis kepada masyarakat yang dipusatkan di kantor Bupati Kabupaten Jayapura, Gunung Merah Sentani.