Paskah

Uskup Jayapura Rayakan Paskah Dengan Anak-Anak Panti Asuhan

Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM diajak bertanding oleh anak-anak yatim piatu untuk memperoleh hadiah telur Pakah di Panti Asuhan Putri Kerahiman Hawai/Roberth

JAYAPURA,-Suara riuh gembira anak-anak Yatim Piatu, Panti Asuhan Putri Kerahiman Papua di tengah hujan lebatnya Kota Sentani memberi kesan tersendiri perayaan Paskah hari ke dua di Paroki Sang Penebus Sentani. 

Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladar, OFM yang sore itu berkunjung ke Panti Asuhan setelah merayakan Misa Paskah bersama anak-anak, spontan diajak bermain game oleh anak-anak Panti Asuhan dengan ikut bertanding untuk merebut hadiah telur paskah. Dan Uskup Leo menerima ajakan anak-anak yang polos ini dengan gembira sebagai sahabat dari anak-anak Panti Asuhan di Bawah Payung YAPUKEPA.

Sebanyak 135 Perwakilan undangan yang hadir untuk merayakan HUT ke 26 Yayasan Putri Kerahiman Papua (YAPUKEPA) mewakili pihak gereja, pemerintah, masyarakat dan donatur secara spontan diajak menjadi juri dalam perlombaan tersebut.

Acara spontanitas ini melengkapi kegembiraan anak-anak dan memberi kekuatan kepada anak-anak Yatim Piatu bahwa mereka tidak menghadapi masa sulit sendirian.

Setelah berkeringat bermain bersama anak-anak Panti Asuhan, Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM berbagi telur paskah dan mengungkapkan rasa gembiranya.

Saya bergembira bersama anak-anak pada malam ini yang masih dalam suasana paskah, dan yang paling dibutuhkan adalah anak-anak yang bergembira, kita mengharapkan tangisan anak-anak dirubah menjadi kegembiraan di Panti Asuhan,"ujar Uskup Leo yang juga berbagi pengalaman kepada Pengurus YAPUKEPA bahwa semasa dia bertugas mendamping asrama-asrama Yatim Piatu di Jakarta, memang sangat sulit sekali para pembina menemukan cara untuk bersahabat dengan anak-anak.

Maka agar bisa bersahabat dengan anak-anak, suasana kekeluargaan perlu diciptakan dengan hati, karena anak-anak ibarat tumbuhan yang harus disiram dengan kasih sayang, kegembiaraan harus selalu dialami oleh anak-anak.

Kesempatan yang sama F.X. Mote sebagai alumni dari Panti Asuhan Putri Kerahiman Papua yang saat remaja dulu berstatus yatim piatu mengungkapkan rasa haru-nya kepada Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM karena dalam kesibukan dan masa tua, Mgr. Leo masih berkesempatan bermain bersama anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Putri Kerahiman. 

F.X. Mote yang saat ini sebagai Kepala Pengawas YAPUKEPA dalam kesibukan kesehariannya bertugas sebagai Kadis Perikanan Provinsi Papua dengan hati yang paling dalam meminta siapa saja untuk turut membantu Panti Asuhan.

Saya percaya dan sangat yakin bahwa di atara anak-anak yang susah ini ada keselamatan, maka barang siapa yang memberikan waktunya dan berbagi berkat sekecil apa pun pasti akan diganjari berkat oleh Sang Pencipta,"ujarnya dengan suara serak penuh haru.

FX Mote mengatakan, atas nama anak-anak saya di Panti Asuhan Putri Kerahiman Papua, dirinya berterimakasih kepada semua orang yang telah memperhatikan Panti Asuhan selama ini, terimakasih kepada Bapak Uskup dan terima kasih kepada siapa saja yang akan menyumbang.

Sebelum melanjutkan kata-katanya, ia terlihat berdiam sejenak ia terlihat tak sanggup menahan keharuannya. 

 FX. Mote pun meminta hadirin yang berjumlah 400 orang malam itu untuk mengheningkan cipta kepada pendahulu YAPUKEPA yang sudah meninggal khususnya Sr. Mariecen Warson, DSY Pendiri YAPUKEPA.

Mengakhiri serangkaraian acara Paskah dan HUT YAPUKEPA ke-26, Ketua Umum YAPUKEPA Carlos Matuan dan Direktur Eksekutif Florry Koban mengajak Pimpinan Unit Karya YAPUKEPA yaitu Panti Asuhan Hawai, TK Nina, Polik Robertus, Wisma Senja Fajar, Pondok Pengharapan, Rumah Agape, Panti Asuhan Polomo dan Sekolah Satu Atap Kolese St. Antonius Padua untuk membagikan kue Ulang Tahun secara simbolis kepada pihak gereja, pihak pemerintah, pihak donatur, pihak umat dan masyarakat agar tetap semangat untuk bekerja sama bagi karya-karya kemanusiaan di YAPUKEPA*